News

Pabrik Kapas Terbakar Warga Cipatik Panik

Radar Bandung - 16/07/2019, 12:15 WIB
Oche Rahmat
Oche Rahmat
Tim Redaksi
Pabrik Kapas Terbakar Warga Cipatik Panik
KEBAKARAN: Para petugas pemadam kebakaran tengah mencoba menjinakan api yang membakar gudang kapas di Desa Cipatik, Kecamatan Cihampelas, KBB, Senin (15/7/2019). (IST )

RADARBANDUNG.id, CIHAMPELAS – Pabrik kapas di Kampung Cipatik, RT04/01, Desa Cipatik, Kabupaten Bandung Barat (KBB), ludes terbakar pada Senin (15/7/2019) siang.

Kebakaran yang diperkirakan terjadi sekitar pukul 13.30 WIB tersebut menimbulkan kepulan asap tebal yang membungbung tinggi sehingga membuat warga sekitar panik.

Salah seorang warga, Hidayat (26) mengatakan, kebakaran tersebut terjadi secara tiba-tiba dan diketahui setelah api membesar disertai kepulan asap pekat sangat tebal.

Hidayat dan warga lain langsung meminta warga yang berada di dekat dengan lokasi kebakaran untuk menyelamatkan diri ke tempat yang aman karena khawatir api semakin membesar.

“Apinya sudah besar. Itu yang kebakarnya pabrik, makanya warga sekitar yang dekat dengan pabrik, panik dan berusaha menyelamatkan diri,” kata Hidayat.

Saat kejadian, ujar dia, angin berembus kencang sehingga api bisa saja menjalar ke tempat lain. Apalagi lokasi pabrik kapas berdekatan dengan bangunan pabrik lain dan SMA dari Yayasan Nurul Salam.

Pegawai pabrik dan warga pun berupaya mencegah api menjalar ke bangunan lain dengan menyiramkan air menggunakan alat seadanya sambil menunggu petugas damkar tiba.

Kabid Pemadam Kebakaran pada Dinas Satpol PP dan Damkar KBB Nanan Sunandar menyebutkan, pabrik yang terbakar itu adalah PT Citra KSS yang memproduksi kapas.

Api dengan cepat membesar karena banyaknya barang-barang yang mudah terbakar di lokasi kejadian. Terlebih cuaca yang sedang panas terik dan hembusan angin kencang membuat api cepat merembet.

“Petugas kami langsung menuju lokasi, meski sempat terhambat kemacetan di Cimareme tapi masih bisa tiba di lokasi dan melakukan pemadaman,” kata Nanan.

Terkait penyebab kebakaran pihaknya beserta dengan aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan. Sedangkan saat ini api sudah berhasil dipadamkan dan dilanjutkan dengan proses pendinginan.

Pihaknya menerjunkan sebanyak empat unit mobil pemadam dari KBB dan dibantu lima unit damkar dari Kabupaten Bandung yang turut membantu proses pemadaman.

“Kami mendapat back up mobil damkar dari Kabupaten Bandung. Kebakaran ini tidak menimbulkan korban jiwa dan hanya kerugian materi yang jumlahnya masih dihitung,” pungkas Nanan.

(bie)


Terkait Kabupaten Bandung
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.