RADARBANDUNG.id, CIMAHI – Pihak kampus Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani), gerah oleh pelaku pembuangan sampah yang mengotori sekitaran lingkungan kampus. Tak ada kata lain, pihak kampus pun langsung turun tangan melakukan pembersihan.
Rektor Unjani, Witjaksono mengatakan, untuk menghentikan ulah orang yang tidak bertanggungjawab terhadap pencemaran lingkungan ini, dalam waktu dekat, pihaknya segera memasang CCTV di sekitaran kampus, terutama gang yang membatasi kampus dengan permukiman warga sebab jarang ada yang mengawasi.
“Di samping (Gang Doraemon) itu ada saluran drainase, tapi kondisinya memprihatinkan karena banyak sampah. Menurut informasi, sampah itu dibuang pengendara yang lewat, bukan oleh warga sekitar,” ujar Witjaksono.
Menurutnya, pemasangan CCTV tersebut diharapkan bisa memininalisir praktik pembuangan sampah sembarangan, sebab pelakunya bisa langsung diidentifikasi oleh masyarakat dan pihak kampus.
“Agar warga tidak lagi membuang sampah sembarangan kami akan memasang CCTV, nanti yang ketahuan membuang sampah akan kami viralkan,” katanya.
Selain memasang CCTV, langkah nyata yang dilakukan pihak kampus yakni melakukan pemungutan sampah dan pembersihan saluran drainase agar kondisinya tidak terlalu kumuh.
“Kami berharap masyarakat, pedagang, pengusaha kontrakan, pengemudi ojek online, atau siapa pun harus dapat berperan menjadi ‘polisi’ sampah dengan tidak membuang sampah ke kali atau saluran air,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga meminta kepada semua pihak agar menjaga kebersihan lingkungan sekitar, sehingga kebersihan tetap terjaga karena untuk mengatasi persoalan sampah tidak bisa hanya dilakukan satu elemen.
“Keberhasilan kampus dalam pendidikan di mana pun itu bukan hanya dapat diukur dari sejauh mana proses capaian pembelajaran, tapi diperlukan sinergi dengan lingkungan terdekatnya,” ucapnya.
Fatharani Indah, warga sekitar Unjani, mengaku mendukung upaya kampus membantu menjaga kebersihan lingkungan warga sekitar.
“Kalau warga kan sulit mengawasinya, karena ke gang itu tidak ada rumah. Tapi bau sampahnya ya ke permukiman. Mudah-mudahan kedepan tidak ada lagi yang buang sampah sembarangan,” ucapnya.