RADARBANDUNG.id, CIPARAY – -Pemerintah Desa Bumiwangi serta dihadiri jajaran pihak Kecamatan Ciparay akhirnya melaksanakan launcing atau pembukaan jalan tembus Genteng Desa Bumiwangi menuju Cihonje Desa Mekarlaksana, Mingu (21/7/2019).
Pembukaan jalan tersebut yang akan dilakukan serta dilaksanakan secara gotong royong dengan biaya swadaya ini direncanakan sepanjang 1.200 meter dan lebar tujuh meter.
Saat pembukaan akses jalan, hadir Camat Ciparay Yusup Supriatna, jajaran Pol PP Kecamatan Ciparay, perwakilan dari PT Artha Graha TBK, perwakilan PT Bumiwangi Lestari, tokoh masyarakat Bumiwangi dan masyarakat sekitar.
Kepala Desa Bumiwangi, Rudiya Trisanjaya mengatakan dalam pembuatan jalan tembus Genteng – Cihonje ini, tanahnya merupakan hibah dari Bambang serta hibah dari sebagian warga Genteng Desa Bumiwangi.
Masih menurut Rudiya , dalam pelaksanaan pembangunan jalan ini, dari PT Artha Graha tbk telah membantu memberikan akses jalan masuk menuju lokasi.
”Sedangkan perhatian yang diberikan dari PT Bumiwangi Lestari, memberikan dukungan berupa pengadaan alat berat Excavator guna alat kelancaran pengerjaan pembukaan jalan ini,” jelas Rudiya.
Rudiya mengungkapkan ada beberapa tujuan dari pembuatan jalan tembus tersebut. yaitu yang pertama adalah mengupayakan kesejahteraan bagi masyarakat setempat yaitu warga Kampung Genteng dan Kampung Cihonje, serta menyambungkan kedua desa yaitu Desa Bumiwangi dan Desa Mekarlaksana.
” Juga mempermudah akses ke pendidikan terutama bagi masyarakat Kp Genteng yang selama ini masih terisolir karena akses jalan yang ada cukup sulit. Besar harapan kedepan dapat meningkatkan IPM di kedua wilayah, baik itu bidang ekonomi maupun pendidikan untuk masyarakat yang ada di Kp Genteng,” ungkap Rudiya.
”Dimana dampak dari terisolirnya wilayah kampung Genteng yang dihuni 15 kepala keluarga (KK) tersebut, pendidikanya masih rendah akibat akses jalan cukup sulit serta jarak ke sekolah yang ada jauh, hingga di kp Genteng yang berpendidikan hanya sampai SMP, itupun tercatat hanya ada 1 orang.” jelas Rudiya.
Sementara itu Camat Ciparay Yusup Supriatna menyambut baik dengan adanya pembuatan jalan tembus Desa Bumiwangi Genteng – Cihonje -Mekarlaksana.
Menurutnya akses jalan yang akan dibuka oleh pemerintahan desa sekitar sepanjang 1,2 kilo meter, namun sebagai lanjutan semoga nantinya dapat berlanjut oleh program Tentara Manunggal Membangun Desa TMMD. ”Yang mana kalau dihitung keseluruhan panjangnya sekitar empat kilometer,” ujar Camat Ciparay ini.
Hal senada disampaikan Deni Kuswandi salah seorang pengamat lingkungan. Menurutnya dengan adanya jalan tembus tersebut, yang nantinya dapat dilalui kendaraan roda dua maupun empat dan hasil pertanian dari perkebunan masyarakat akan menjadi lebih cepat di distribusikan. ”Sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat,” pungkasnya.