RADARBANDUNG.id, NGAMPRAH- Sebanyak jabatan 213 kepala Sekolah Dasar (SD) dan 25 kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) dilantik oleh Bupati Kabupaten Bandung Barat, Aa Umbara setelah hampir satu tahun tidak terisi di Aula Masjid Ash-Shidiq, Komplek Perkantoran Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat, Rabu (24/7/2019).
Meski 213 kepala sekolah SD sudah dilantik, masih ada 38 Sekolah Dasar di Kabupaten Bandung Barat yang hingga saat ini masih belum memiliki kepala sekolahdefinitif dan sudah terjadi sejak kurun waktu sekitar satu tahun terakhir.
“Di sekolah (KBB) masih banyak kepala sekolah yang kosong. Ada 38 SD yang hingga saat ini masih kosong. Mudahan-mudahan dalam satu bulan atau dua bulan bisa terisi semua, kekosonganya itu lama, ada yang setahun,” kata Umbara saat ditemui usai kegiatan pelantikan.
Atas hal tersebut, pihaknya meminta agar kepala sekolah yang dilantik kali ini bisa memiliki tanggung jawab yang besar di sekolahnya masing-masing agar kualitas pendidikan di Kabupaten Bandung Baratbisa meningkat.
“Asalnya, sekolah yang tidak memiliki kepala sekolah itu diisi oleh plt. Sehingga dengan adanya pelantikan ini mereka harus bisa bekerja lebih optimal di sekolahnya masing-masing,” katanya.
Ia mengungkapkan, bahwa kepala sekolah yang dilantik tersebut tersebar di 16 kecamatan. Umbara juga memastikan posisi kepala sekolah yang kosong di sejumlah SD akan terisi dalam waktu dekat.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat, Imam Santoso,mengatakan bahwa hingga saat ini sebanyak 38 SD di Kabupaten Bandung Barat memang tidak memiliki kepala sekolah definitif sedangkan untuk kepala SMP semuanya sudah terpenuhi.
“Dalam pelantikan ini 95 orang promosi, yang asalnya guru jadi kepala sekolah. Kita tidak punya calon lagi, jadi yang masih kosong (kepala sekolah) ada 38,” katanya.
Ia mengatakan, untuk mengisi kekosongan kepala sekolah itu, pihaknya memang sudah memiliki calon dan berencana akan menarik dari sekolah swasta untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
“Tapi yang di swasta itu statusnya PNS, namun hingga saat ini belum ditarik semuanya, nanti suatu saat nanti akan kita tarik untuk diperbantukan,” katanya.
(bie)