RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Polrestabes Bandung segera memanfaatkan alat pendeteksi kadar alkohol dari tubuh manusia. Teknologi itu dimanfaatkan untuk kepentingan mengecek pengendara sebagai bagian pencegahan kecelakaan berlalulintas.
Kasatlantas Polrestabes Bandung, Kompol Bayu Catur Prabowo mengatakan, alat pendeteksi alkohol itu buatan Jerman yang masih dalam proses penyempurnaan. Penggunaan alat tersebut pun nantinya dikerkerjasamakan dengan salah satu universitas fakultas kedokteran.
“Alatnya sudah masuk kalibrasi di Singapura setelah selesai uji coba, harapannya bisa secepatnya,” ucap dia saat ditemui di Balai Kota Bandung, Kamis (8/8/2019).
Sambil menunggu penyempurnaan, pihaknya melatih 30 petugas agar bisa mengoperasikannya. Terlebih, Kota Bandung menjadi kota pertama yang menggunakan alat tersebut.
Ia menjelaskan, salah satu alasan penggunaan alat pendeteksi alkohol itu karena angka kasus kecelakaan karena pengemudi yang mabuk termasuk tinggi meski belum ada data pasti.
“Kecelakaan yang dilatarbelakangi alkohol ini masih belum terdata juga. Karena di rumah sakit belum ada alat untuk mengukur tentang kadar penggunaan alkohol,” pungkasnya.
