RADARBANDUNG.id, KUNINGAN – Warga Desa Sukarasa semringah. Kegembiraan itu nampak dari ribuan warga yang telah menanti pelaksanaan acara tahunan. Antusias warga dalam menyambut detik-detik Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-74, tak terbendung.

Panitia Kompetisi Karnaval dan Kampung Kreatif, Karang Taruna Bakti Pertiwi, Desa Sukarasa ,Kecamatan Darma, foto bersama usai kegiatan.
Kemeriahan agustusan di Desa Sukarasa ,Kecamatan Darma Kabupaten Kuningan, semakin terlihat ketika ada pemandangan yang berbeda. Warga yang berkumpul sejak upacara dimulai, mengenakan berbagai aksesoris yang dilengkapi replika seperti, teng baja, burung garuda dan lainnya.
Meski pagi itu, Sabtu (17/8/2019), cuaca cukup terik, namun tak menyurutkan masyarakat dalam menunjukan semangat perjuangannya. Para peserta karnaval kali ini, harus berjalan kurang lebih sejauh 5 kilo meter. Rutenya, dimulai dari Dusun Patrol menuju Dusun Wawarung kemudian finish di Balai Desa.
Ketua Panitia Kompetisi Kampung Kreatif dan Karnaval, Desa Sukarasa, Jajang Nurjaman mengatakan, gelaran karnaval ini merupakan yang keempat kalinya. Tujuannya yakni, selain menggali potensi kreatif warga, juga sebagai ajang silaturahmi desa.
“Kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan rasa persaudaraan, serta menjaga kekompakan untuk kemajuan desa,” kata Jajang, didampingi Ketua Karang Taruna Iding Hidayat.
Kegiatan yang mulai rutin digelar tersebut, lanjut Jajang, bisa dimanfaatkan warga khususnya yang berada di wilayah Kecamatan Darma, untuk memperkenalkan diri sehingga bisa dikenal bahkan menjadi percontohan bagi desa lainnya di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
“Tunjukan bahwa, walaupun kita berada di desa, namun memiliki potensi yang bisa dikembangkan,” tuturnya.
Menanggapi kegiatan yang melibatkan seribu peserta ini, Pjs Desa Sukarasa ,Kecamatan Darma, Saehan, mengapresiasi langkah-langkah pemuda di desanya, yang dinilai kreatif. Terlebih, di era moderen ini menurutnya, sangat jarang pemuda yang rela berkorban untuk kemajuan desanya.
“Keberadaan pemuda yang berpotensi seperti ini perlu dipertahankan. Sebab, kemajuan desa ada ditangan mereka,” ucap Saehan.
Selaku pemimpin desa, melihat kreatifitas warganya tersebut, ia pun tak ragu menyebut Desa Sukarasa bisa menjadi pelopor dalam kegiatan positif, terutama dalam upaya memajukan desa.
“Kedepannya saya harap kekompakan ini jangan mengendur. Kita jaga bersama desa ini,” pungkasnya.