News

Wapada Kanker Mata Pada Balita

Radar Bandung - 20/08/2019, 17:31 WIB
OR
Oche Rahmat
Tim Redaksi
Ilustrasi: Wali kota Cimahi Ajay M Priatna berikan vitamin A kepada anak, di sela kegiatan Gebyar Pemberian Vitamin A, yang dilaksanakan di Kelurahan Pasir Kaliki, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Senin (19/8/2019).

RADARBANDUNG.id, CIMAHI – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi menyarankan orang tua agar melakukan deteksi dini mata balita. Pendeteksiannya bisa dengan metode skrinning, menggunakan kamera ponsel atau senter.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi, drg. Pratiwi menjelaskan, skrining harus dilakukan untuk mengetahui sedini mengkin kelainan pada mata anak seperti retinoblastoma atau tumor ganas pada mata.

“Jadi orangtua bisa melakukan deteksi dini dengan alat-alat yang ada di rumah. Itu langkah awal mengetahui apakah anak-anak kita punya kelainan pada mata atau tidak,” ujar Pratiwi saat ditemui usai pelaksanaan Gebyar Pemberian Vitamin A, di Kelurahan Pasir Kaliki, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Senin (19/8/2019).

Tanda awal kelainan mata pada anak biasanya berupa pupil berwarna putih (leukocoria). Kelainan ini sering ditemukan terlambat sehingga perlu dilakukan skrining untuk deteksi dini Retinoblastoma.

“Memang masih banyak orang tua yang belum sadar soal kelainan mata pada anak, karena mereka jarang memerhatikan kondisi mata anak, belum lagi jarang periksakan mata anak ke dokter spesialis mata,” jelasnya.

Dinas Kesehatan Kota Cimahi menyasar sebanyak 35.384 Bayi dibawah Lima Tahun (Balita), untuk diberikan vitamin a. Selain untuk menjaga kesehatan mata dan kekebalan tubuh, pemberian ini juga merupakan bagian dari skrining untuk mendeteksi dini kanker pada mata anak melalui “White Pupil Campaign”.

“Kita sekaligus skrining kebutaan pada Balita. Jadi bisa dicegah sedini mungkin,” ucapnya.

Bagi anak yang berhalangan datang ke pemeriksaan dalam gebyar kali ini, Dinkes akan melakukan sweeping melalui Posyandu sekitar.

(dan)