RADARBANDUNG.id, MAJALAYA – Dalam mengisi bulan imunisasi Càmpak yang jatuh bulan Agustus 2019 ini, jajaran petugas Puskesmas Majalaya baru Dinas Kesehatan Kab Bandung menggelar Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) 2019 ke setiap SD yang ada di Kec. Majalaya Kab Bandung.
Alhasil sekitar 808 anak laki-laki serta sekitar 753 anak perempuan SD kelas satu berhasil diimunisasi.
Kegiatan pelayanan imunisasi yang dilakukan para petugas kesehatan Puskesmas Majalaya baru tersebut dilaksanakan di sekitar 35 SD di lima desa yakni Desa Majalaya,Majasetra ,Bojong,Padaulun dan Desa Biru. Sementara sebagai sasaran total dari petugas kesehatan Puskesmas Majalaya baru ini sekitar 1.561 anak yang akan diberikan layanan imunisasi.
Hal tersebut dipaparkan dr Dadan Permana selaku Kepala Puskesmas Majalaya baru saat ditemui di Jl stasion Majalaya ,Senin (19/8/2019).
Menurutnya, petugas Puskesmas yang melaksanakan layanan imunisasi tersebut dibagi tiga wilayah. Untuk Puskesmas Majalaya melaksanakan layanan BIAS ini di sebanyak 35 SD di lima desa, sementara puskesmas yang lainya melayani imunisasi bagi anak sekolah masing-masing di tiga Desa”,tutur dr Dadan
Masih menurut dr Dadan yang meminpin langsung ke setiap sekolah saat melakukan layanan BIAS, khusus pada bulan Agustus 2019 ini ,yakni pelayanan khusus Campak bagi anak sekolah kelas satu. ”Dan setiap hari layanan dilakukan ditiap sekolah mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB.
”Sementara bagi anak yang kurang sehat, sementara kami tangguhkan.hingga dilakukan layanan saat petugas kami melakukan sweeping atau memberikan layanan di Puskesmas. Dalam sehari kami dapat melakukan pemberian layanan imunisasi di tiga sampai lima sekolah,” sambung dr Dadan.
dr Dadan menambahkan, imunisasi ini merupakan suatu hal yang wajib. ”Tujuannya agar setiap anak yang ada di wilayah kerja kami mempunyai ketahanan serta kekebalan dari jangkitan berbagai penyakit. Sedangkan layanan imunisasi untuk anak kelas dua dan kelas lima diberikan imunisasi Vaksin lanjutan jenis lainya,” tambah dr Dadan
”Saya berharap, semua anak sekolah terimunisasi agar mendapatkan kekebalan tubuh dan mencegah terjangkit penyakit yang berbahaya,” pungkas dr Dadan.