News

Pelaku Pemerkosaan Harus Ditindak Tegas

Radar Bandung - 21/08/2019, 10:25 WIB
Oche Rahmat
Oche Rahmat
Tim Redaksi
Pelaku Pemerkosaan Harus Ditindak Tegas
MENYAMBANGI : Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) KBB, saat menyambangi keluarga korban di Kecamatan Batujajar, Selasa (20/8/2019). ( IST )

RADARBANDUNG.id, NGAMPRAH – Setelah kasus menimpa Bunga (15) bukan nama sebenarnya, warga Kecamatan Saguling, diduga telah menjadi korban perkosaan yang dilakukan lima pemuda yang juga temannya dan tinggal satu kampung, Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Kabupaten Bandung Barat (KBB), langsung segera memberikan pendampingan anak di bawah umur yang menjadi korban pemerkosaan.

Aksi bejat sekawanan pemuda yang disinyalir sedang dalam pengaruh minuman keras itu terjadi sekitar tiga bulan lalu. Kejadian ini terungkap setelah keluarga curiga dengan sikap korban. Setelah didesak akhirnya dia menceritakan apa yang dialaminya, sehingga membuat keluarganya kaget lalu melapor ke polisi dan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A), KBB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut bermula ketika bunga diajak oleh teman prianya ke sebuah tempat. Ternyata di tempat tersebut telah berkumpul para pelaku lainnya. Aksi para pelaku dilancarkan setelah korban dicekoki minuman keras hingga tak sadarkan diri. Bahkan dia sempat dikurung selama dua hari oleh para pelaku.

Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) pada DP2KBP3A, KBB, Euis Siti Jamilah membenarkan bahwa telah terjadi tindak pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur asal Kecamatan Saguling. Pihaknya dibawah arahan Ketua P2TP2A bersama tim dari KPAI KBB dan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM), bahkan telah mendatangi rumah korban.

“Ada kasus tindak pelecehan seksual terhadap korban yang masih di bawah umur. Kejadiannya terjadi tiga bulan lalu, tapi belum lama ini baru dilaporkan ke kepolisian,” ucapnya, Selasa (20/8/2019).

Pihaknya telah mendengar langsung kronologis kejadian yang disampaikan korban dan keluarga besarnya. Meskipun sempat mendapat tekanan batin dan psikis, tapi secara mental korban) terlihat sangat kuat. Euis berjanji akan terus ikut mengawal dan mendampingi kasus ini karena jangan sampai pelakunya tetap bebas berkeliaran dan meresahkan warga lainnya.

“Harus ditindak secara tegas berdasarkan hukum yang berlaku, agar ada efek jera kepada pelakunya. Apalagi korban berasal dari keluarga yang kurang mampu dan putus sekolah di kelas 2 SMP. Oleh karena itu, kami berjanji akan mendiskusikan masalah ini dengan dinas terkait supaya korban bisa mengikuti pendidikan paket B agar minimal bisa menyelesaikan pendidikan dasar sembilan tahun,” ucapnya.

Ketua KPAI KBB, Dian Dermawan mengatakan, mengutuk keras perilaku bejat yang dilakukan para pelaku, terlebih beberapa pelaku dikenal dekat dengan korban. Yang menjadi perhatian dari KPAI adalah mendampingi korban yang masih polos yang jika tidak segera ditangani khawatir psikisnya terganggu.

KPAI telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian agar para pelaku bisa segera diproses. Sejauh ini, empat dari lima pelaku sudah dimintai keterangan pihak kepolisian.

“Setelah KPAI dan DP2KBP3A berkunjung ke kediaman korban, kami lalu bergerak ke kantor polisi untuk mencari informasi pelaku. Ternyata beberapa orang pelaku sudah diminta keterangan di polsek,” pungkasnya.

(bie)


Terkait Kabupaten Bandung
Disnaker Kab Bandung Targetkan Pengangguran Turun Jadi 6 Persen Akhir 2025
Kabupaten Bandung
Disnaker Kab Bandung Targetkan Pengangguran Turun Jadi 6 Persen Akhir 2025

Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Bandung menargetkan angka pengangguran terbuka di wilayahnya turun hingga 6 persen pada akhir 2025.

Tiru Pendidikan Karakter Siswa, Guru Bandel Juga akan Dibina di Barak Militer
Kabupaten Bandung
Tiru Pendidikan Karakter Siswa, Guru Bandel Juga akan Dibina di Barak Militer

Bupati Bandung Dadang Supriatna menegaskan, guru yang melakukan pelanggaran etika dan profesi akan dikirim ke barak militer untuk dibina,

Dilema Kemajuan Kabupaten Bandung: Hutan Digunduli Banjir Menghantui
Kabupaten Bandung
Dilema Kemajuan Kabupaten Bandung: Hutan Digunduli Banjir Menghantui

RADARBANDUNG.ID, KABUPATEN BANDUNG – Di tengah sorak-sorai atas predikat Kabupaten Bandung sebagai daerah termaju kedua di Jawa Barat versi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), suara lirih datang dari kawasan hutan di Pacet. Pohon-pohon yang dulu melindungi tanah dan menjaga ekosistem hutan Pacet Kabupatem Bandung kini roboh satu per satu, digantikan oleh perluasan kebun kopi […]

Dishub Kabupaten Bandung Tunda Penindakan ODOL, Sopir Truk Ngotot Tuntut Penghapusan
Kabupaten Bandung
Dishub Kabupaten Bandung Tunda Penindakan ODOL, Sopir Truk Ngotot Tuntut Penghapusan

RADARBANDUNG.ID, KABUPATEN BANDUNG – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung menegaskan penundaan penindakan terhadap kendaraan Over Dimension Over Load (ODOL) di wilayahnya. Namun, penundaan penindakan terhadap kendaraan ODOL oleh Dishub Kabupaten Bandung tersebut tidak sepenuhnya meredam desakan dari para sopir truk yang tetap menuntut penghapusan kebijakan secara menyeluruh. “Untuk sementara tidak ada penindakan ODOL. Kami sudah […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.