RADARBANDUNG.id, BANDUNG – PLN Unit Induk se-Jawa Barat menggelar kegiatan Multi Stakeholder Forum (MSF) 2019. Acara bertajuk “Rempug Jukung Sauyunan Nyiptakeun Listrik Jabar Juara Lahir Batin” tersebut sebagai sarana menyatukan visi dengan stakeholder, dalam menjalankan program ketenagalistrikan di Jawa Barat.
Executive Vice President Operasi Regional PLN Jawa Bagian Tengah, Purnomo mengatakan, MSF sangat penting karena sebagai sarana menyatukan visi dengan stakeholder terkait.
“Kami harap melalui kegiatan ini pembangunan ketenagalistrikan di Jabar makin juara karena semua pihak saling bersinergi,” ucap Purnomo saat ditemui usai acara MSF di The Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Selasa (20/8/2019).
Senior Manager General Affair PLN UID Jabar, Andhoko Soeyono menambahkan,
MSF adalah kegiatan rutin tahunan sebagai upaya membuat komitmen bersama-sama meningkatkan kelistrikan di area Jawa Barat, baik dari sisi pembangunan, keamanan dan pertumbuhan.
“Semua terlibat. Semua dibangun secara bersama-sama dengan stakeholder,” jelasnya.
Kata dia, dalam kegiatan ini juga dilakukan deklarasi sinergi MSF antara Polda Jabar, Kodam III Siliwangi, Pemprov Jabar, Kemeterian ESDM, PT PLN (Persero), PLN UID Jabar, PLN UIT JBT, PLN UIP JBT I, PLN UIP JBT II dan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) pengamanan proyek, instalasi dan aset serta penegakan hukum di lingkungan kerja PT PLN (Persero) dengan Kepolisian Daerah Jawa Barat.
“Intinya, deklarasi dan perjanjian ini demi kebaikan bersama. Namun, semua perlu dukungan dari stakeholder demi mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat luas,” tutur Andhoko.
Dalam kesmepatan yang sama, Wakapolda Jabar, Brigjen Pol Akhmad Wiyagus
menyambut baik kerja sama tersebut. Menurutnya, seluruh aset dan instalasi milik PT PLN adalah objek vital nasional yang dijaga.
“Saya mewakili Kapolda Jabar mendukung dan menyambut baik kerja sama ini. Kita sama-sama bertanggung jawab mengamankan objek vital PT PLN untuk kepentingan bersama,” tegasnya.
Selain itu, Akhmad menegaskan, Polda Jabar juga tidak hanya dalam kontek pengamanan semata, jauh dari itu setiap pelanggaran yang terjadi seperti pencurian instalasi listrik siap ditegakkan.
“Kerjasama ini tidak dalam kontek pengamanan saja, tapi juga soal penegakan hukum. Jadi jika ada kasus pencurian listrik atau apapun itu terkait objek vital PLN, kami akan tindak,” pungkasnya.
