RADARBANDUNG.id, CIMAHI – Ketua Asosiasi PSSI Kota Cimahi, Yus Rusnaya menyatakan, pihaknya sangat mendukung upaya Pemerintah Kota Cimahi yang tak lama lagi segera merevitalisasi Stadion Sangkuriang.
“Sejauh ini banyak pihak berharap stadion kebanggaan masyarakat Cimahi ini segera dibenahi,”kata Yus kepada Radar Bandung.
Menurutnya, khusus di bidang olah raga sepak bola, Kota Cimahi memiliki potensi yang cukup besar. Sehingga jika pembangunan fisik stadion tersebut bisa terealisasi, maka untuk mendogkrak popularitas daerah melalui olah raga bisa terwujud.
“Jangan sampai program prioritas ini molor. Apalagi revitalisasi stadion ini merupakan program prioritas walikota,” ujarnya.
Dia melanjutkan, Askot PSSI Kota Cimahi sudah mempunyai agenda untuk pembinaan sepakbola Cimahi dari usia dini hingga senior yang membutuhkan sarana dan prasarana layak.
“Sekarang kami hanya memanfaatkan lapangan yang kondisinya bisa dibilang jauh dari kata layak,” ucapnya.
Terkait seperti apa nantinya bangunan stadionn tersebut, Yus yang juga anggota DPRD Cimahi, menambahkan, pihaknya tidak meminta bangunan yang terlalu muluk. Cukup berstandar nasional saja agar bisa masuk ke tingkat liga tertinggi di Indonesia.
“Kalaupun ingin ada tambahan lain untuk stadion, bisa dibicarakan lagi antara pihak eksekutif dan legislatif. Karena ini menyangkut kebutuhan khalayak juga,” ungkapnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Cimahi memastikan revitalisasi Stadion Sangkuriang pada 2020, dengan menggunakan anggaran dari bantuan Provinsi Jawa Barat senilai Rp100 miliar.
“Insya Allah mulai tahun 2020 pembangunan fisik untuk perbaikan Stadion Sangkuriang bakal dilakukan,” ujar Wali Kota Cimahi, Ajay M. Priatna
Bukan hanya lapangan sepak bola, renovasi termasuk lahan parkir basement. Skemanya memindahkan Gedung Olahraga Sangkuriang menjadi di bawah permukaan tanah.
Berdasarkan detail engineering design (DED) kebutuhan anggaran untuk renovasi dan pembangunan lapangan mencapai Rp278 miliar. Pemkot juga akan meminta bantuan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga RI untuk kekurangannya.