RADARBANDUNG.id, CIMAHI – Ruas Jalan Baros yang baru saja dilebarkan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Cimahi kini ditutup menggunakan traffic cone. Akibatnya, terjadi penumpukan kendaraan dari arah Gerbang Tol Baros menuju ke arah Kota Cimahi. Sebelumnya, jalan tersebut bisa dilewati dua mobil, kini hanya satu mobil saja.
Pengendara asal Kelurahan Leuwigajah, Djati Asmoro (43), mengatakan setiap berangkat mengantarkan anaknya sekolah, ia terjebak kemacetan dengan durasi hingga 20 menit.
“Anak sekolah di SMPN 2, pasti kena macet kalau pagi-pagi antar sekolah. Ternyata macetnya karena penutupan setengah Jalan Baros ini,” tuturnya saat ditemui di Jalan Baros, Rabu (28/8/2019).
Meski traffic cone sudah terpasang, namun anehnya pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cimahi tidak mengetahui perihal penutupan ruas Jalan Baros tersebut.
“Sampai sekarang kami tidak tahu siapa yang menutup jalan itu, dan jelas bukan kami yang menutupnya,” ujar Kadishub Cimahi, Yanuar Taufik.
Saat itu, lanjuty dia, mengetahui ruas jalan tersebut ditutup tanpa ada konfirmasi, pihaknya langsung menerjunkan personel untuk mengangkat traffic cone, kemudian menggesernya ke atas trotoar.
“Sudah kita pindahkan, tapi besoknya langsung terpasang lagi,” tuturnya.
Pihaknya juga tidak menerima informasi dari Dinas PUPR Kota Cimahi terkait kemungkinan penutupan jalan tersebut untuk dilakukan pengaspalan.
“Kalau memang akan ada pengerjaan perbaikan jalan (pengaspalan) pasti Dinas PUPR kasih surat tembusan, tapi ini kan tidak ada,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kota Cimahi, Wilman Sugiansyah, mengaku tidak punya rencana untuk mengaspal jalan sepanjang 105 meter itu.
“Tahun ini tidak ada pengaspalan Jalan Baros, jadi penutupan bukan untuk pengerjaan. Kalau ada pengaspalan, pasti kita berikan tembusan ke Dishub,” katanya.