RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Ketua Komite Korea Kadin Kota Bandung Boris Syaifullah bersama LKP Karya Jelita menerima kunjungan dari Delegasi Korea Selatan .acara ini merupakan salah satu Program Kerja sama Non Formal “Indonesia – Korea Culture Study (IKCS) & Hair Skin Association South Korea”.
Kepada Radar Bandun, Boris Syaiful menjelaskan,bahwa ini adalah kerja sama Business to Business meliputi fashion dan skin care.juga sekaligus menjadi ajang promos budaya antara Budaya Indonesia hususnya yang ada di Kota Bandung dengan budaya Korea.
Pada kesempatan itu, disepakati untuk melakukan Memorandum of Understanding yang ditandatangani oleh Direktris LKP Karya Jelita, Rani Sintiawati dengan Korea Additional Hairs & Hair Extensions Association, Mrs. Park Kyung Hee.
“langkah ini sebagai bagian dari keseriusan Komite Korea Kadin Kota Bandung dalam upaya menarik investor Korea agar membuat perusahaan untuk produksi cosmetic halal di Indonesia” jelas Boris, Minggu (1/9/2019).
Menurut Boris Syaifullah yang juga Dewan Penasehat Jabar Quick Response, Antara Indonesia dan Korea begitu banyak sisi potensial untuk di kolaborasikan. ”Selain bidang IT, tentu nya bidang cosmetic & skincare juga menjadi pilihan bagi para pelaku dunia usaha dalam menangkap peluang bisnis, sebab tren skincare halal dari Korea begitu banyak digandrungi oleh kaum perempuan,” tutur Boris.
Boris menambahkan pada bulan Oktober mendatang, Komite Korea Kadin Kota Bandung bersama 12 delegasi perusahaan terpilih se Jawa Barat akan mengikuti Trade Meeting Event di Korea. ”Salah satu delegasi terpilih yang mendapatkan kesempatan adalah LKP Karya Jelita,” tambah Boris.
Komite Korea Kadin Kota Bandung, selain melakukan aktualisasi Sister City dengan Suwon, juga menjalin kerjasama dengan SeongdongGu Korea Selatan serta berbagai kegiatab penguatan kerjasama lainnya.