RADARBANDUNG.id, CIMAHI – Pada musyawarah olahraga tingkat kota (Musorkot), yang akan dilaksanakan 12 Oktober 2019 mendatang, Trenggono (Ketua Koni Cimah), siap melanjutkan kepengurusannya dan maju pada bursa pemilihan calon ketum periode 2019-2023.
Dalam agenda Musorkot 2019 tersebut, pihaknya akan melaporkan laporan pertanggungjawaban kepemimpinannya selama periode 2015-2019.
“Insya Allah saya siap maju kembali. Saya masih memiliki konsep dan program untuk pembinaan atlet di Kota Cimahi, saya berharap semua bisa terus berlanjut dan berkesinambungan,” kata Trenggono.
Menyinggung jumlah dukungan, Trenggono optimis bisa mendapatkan setidaknya 30 pemilik suara sah. Dengan begitu, pelaksanaan Musorkot KONI Kota Cimahi bisa dilakukan secara aklamasi.
Namun demikian, Trenggono tak ingin memaksakan diri agar pihaknya terpilih secara aklamasi. Sebab, baginya Musorkot merupakan tempat para cabang olahraga menggelar pesta demokrasi.
“Saya ingin semua calon ketua umum diakomodir supaya kita bisa membaca arah demokrasi di KONI Cimahi. Tapi Insya allah saya bisa mendapatkan 30 dukungan dari 36 pemilik suara,” tuturnya
Sementara itu, Steering Committee (SC) Musorkot KONI Cimahi, Rhein Manopo menuturkan, saat ini pihaknya baru akan melakukan audiensi bersama Wali Kota Cimahi, Ajay M Priatna. Dan akan memberitahukanjadwal pelaksanaan Musorkot tersebut.
“Kita sudah tetapkan tanggal Musorkot Pemilihan ketua umum KONI Cimahi. Dalam waktu dekat kita akan sampaikan tanggal tersebut sambil beraudiensi dengan Walikota Cimahi Pak Ajay,” ucap Rhein di Sekretariat KONI Cimahi, Kamis (5/9/2019).
Menurut Rhein, setelah melakukan audiensi dengan Walikota pihaknya akan segera membuat surat edaran tentang pelaksanaan Musorkot KONI Cimahi kepada para voter (anggota). Adapun jumlah pemilik suara sah mencapai 36.
“Setelah mengirim surat edaran, kami akan segera membuka pendaftaran bakal calon ketua umum. Pendaftaran akan dibuka selama dua minggu sebelum pelaksanaan Musorkot, jadi masih ada waktu,” pungkasnya.