News

Membangun Manajemen Kreatif Industri Peci Menuju Sentra Peci Kreatif di Desa Langonsari

Radar Bandung - 10/09/2019, 20:31 WIB
Oche Rahmat
Oche Rahmat
Tim Redaksi
Membangun Manajemen Kreatif Industri Peci Menuju Sentra Peci Kreatif di Desa Langonsari
Serah terima bantuan modal ( Ki-ka Nova Kepala LPPM Univ Widyatama, Uep Peci Harmonis, Ivan Gumilar Ketua Program Pengabdian kepada Masyarakat)

RADARBANDUNG.id, PAMEUNGPEUK – Pemberdayaan kelompok yang produktif secara ekonomi di di Desa Langonsari RT 04 RW 03 Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Bandung menjadi sasaran utama pelaksanaan program pengabdian Kepada Masyarakat yang diketuai oleh Ivan Gumilar Sambas P., S.E., M.M. seorang praktisi dan dosen dari Universitas Widyatama Bandung.

Proses produksi sederhana dan produk dari Peci Harmonis

Program yang didanai oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat, Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi bekerja sama dengan Universitas Widyatama Bandung memiliki tujuan pemberdayaan masyarakat yang mandiri secara ekonomi, mitra dalam program ini adalah unit usaha peci milik Bapak Uep yang diberi nama Harmonis.

Sebelum program ini dilaksanakan, Uep hanya memasarkan produk pecinya dengan cara konvensional sehingga perkembangan permintaan pasar dan jangkauan pemasaran masih rendah.

”Hal lain yang mendasari dipilihnya Harmonis sebagai mitra dalam program ini adalah tenaga kerja ahli untuk membuat pola peci minim, keterampilan adminitrasi terbatas, tidak cakap dalam perhitungan biaya produksi dan harga pokok produksi dan tidak memahami cara penyusunan dan pembuatan laporan keuangan,” ujar Uep, Selasa (10/9/2019).

”Kini saya memiliki beberapa pencapaian salah satunya adalah mesin jait baru yang diberikan oleh program ini sebagai bentuk bantuan modal dari dana hibah Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi bekerja guna mencapai  manajemen kreatif usaha peci,” ujar Uep.

Uep menambahkan, selain itu, keterampilan para karyawan bertambah di bidang pemasaran. Mitra Harmonis sudah memiliki Instagram, Website, akun penjualan di salah satu marketplace tidak ketinggalan kini mereka pun memiliki pengetahuan bagaimana mengelola hubungan baik dengan pelanggan,” tambah Uep.

”Dahulu saya tidak memiliki laporan keuangan, kini  para karyawan sudah dapat membuat laporan keuangan secara sistematis sesuai kaidah yang berlaku, tertib administrasi dan tercatat dengan baik. Ke depannya, tim pengabdi akan terus mengawasi dan memdampingi Harmonis dalam proses produksi dan menyokong Harmonis dalam usaha nya sebagai penyedia bahan pembuatan peci,” pungkas Uep.

(gus/radarbandung.id)

 


Terkait Kabupaten Bandung
Disnaker Kab Bandung Targetkan Pengangguran Turun Jadi 6 Persen Akhir 2025
Kabupaten Bandung
Disnaker Kab Bandung Targetkan Pengangguran Turun Jadi 6 Persen Akhir 2025

Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Bandung menargetkan angka pengangguran terbuka di wilayahnya turun hingga 6 persen pada akhir 2025.

Tiru Pendidikan Karakter Siswa, Guru Bandel Juga akan Dibina di Barak Militer
Kabupaten Bandung
Tiru Pendidikan Karakter Siswa, Guru Bandel Juga akan Dibina di Barak Militer

Bupati Bandung Dadang Supriatna menegaskan, guru yang melakukan pelanggaran etika dan profesi akan dikirim ke barak militer untuk dibina,

Dilema Kemajuan Kabupaten Bandung: Hutan Digunduli Banjir Menghantui
Kabupaten Bandung
Dilema Kemajuan Kabupaten Bandung: Hutan Digunduli Banjir Menghantui

RADARBANDUNG.ID, KABUPATEN BANDUNG – Di tengah sorak-sorai atas predikat Kabupaten Bandung sebagai daerah termaju kedua di Jawa Barat versi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), suara lirih datang dari kawasan hutan di Pacet. Pohon-pohon yang dulu melindungi tanah dan menjaga ekosistem hutan Pacet Kabupatem Bandung kini roboh satu per satu, digantikan oleh perluasan kebun kopi […]

Dishub Kabupaten Bandung Tunda Penindakan ODOL, Sopir Truk Ngotot Tuntut Penghapusan
Kabupaten Bandung
Dishub Kabupaten Bandung Tunda Penindakan ODOL, Sopir Truk Ngotot Tuntut Penghapusan

RADARBANDUNG.ID, KABUPATEN BANDUNG – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung menegaskan penundaan penindakan terhadap kendaraan Over Dimension Over Load (ODOL) di wilayahnya. Namun, penundaan penindakan terhadap kendaraan ODOL oleh Dishub Kabupaten Bandung tersebut tidak sepenuhnya meredam desakan dari para sopir truk yang tetap menuntut penghapusan kebijakan secara menyeluruh. “Untuk sementara tidak ada penindakan ODOL. Kami sudah […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.