News

Asuransi Minim Edukasi, Lahirkan Generasi “Sandwich”

Radar Bandung - 13/09/2019, 20:06 WIB

Tim Redaksi
Asuransi Minim Edukasi, Lahirkan Generasi “Sandwich”
MENJELASKAN: Pejabat PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia), memaparkan sejumlah keuntungan dari asuransi, di Aula Kantor Manulife Bandung, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung. (GATOT POEDJI UTOMO/RADAR BANDUNG)

RADARBANDUNG.ID, BANDUNG – Minat masyarakat mengikuti program asuransi masih rendah. Kendati begitu, masyarakat tidak bisa disalahkan. Salah satu penyebabnya yakni edukasi.

Maka tidak aneh, jika jumlah masyarakat khususnya di Indonesia yang memiliki asuransi sangat minim dibandingkan dengan negara-negara lain.

Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) pada 2017, masyarakat Indonesia yang memiliki asuransi baru mencapai 1,3 persen. Angka tersebut sangat jauh dibandingan dengan jumlah penduduk Indonesia.

Dari 50 juta pekerja di Indonesia memiliki asuransi dana pension, hanya 27 persen saja.

Selebihnya, banyak mengandalkan dana pensiun yang berasal dari perusahaan tempatnya bekerja.

Head of Brand & Product Campaign Manulife, Henry Widagdo mengatakan, sejauh ini ketidaklengkapan informasi terkait asuransi, selalu jadi masalah yang hingga saat ini tidak mudah dipecahkan.

“Ini menandakan edukasi literasi asuransi di Indonesia masih kurang. Dampaknya, banyak masyarakat yang belum mengetahui mengenai asuransi dan juga manfaatnya,” ujar Henry Widagdo kepada wartawan saat peluncuran MiFuture Income Protector (MiFIP) untuk Persiapan Hari Tua Nasabah, belum lama ini.

Menurutnya, manfaat dari kepemilikian asuransi sama hal nya dengan merencanakan masa tua atau saat memasuki memasuki masa pensiun. Sesuai dengan Manulife Investor Sentiment Index (MISI) tahun 2017 lalu, sebanyak 81% masyarakan optimistis menghadapi masa tua mereka.

Hanya 19% yang merasakan khawatir akan kehabisan uang saat memasuki masa pensiunan nanti.

“Karena merasa cukup mendapatkan dana pensiun dari kantor atau perusahaan tempatnya bekerja, jadi tidak menjadi nasabah asuransi,” ujarnya.

Dengan kondisi seperti ini, lanjut Henry, tidak menutup kemungkinan akan melahirkan generasi sandwich.

Dalam arti, seseorang harus menanggung beban untuk membiayai orangtuanya dan juga keluarganya.

“Tentunya, kita tidak ingin generasi sandwich ini lahir di Indonesia,” jelasnya.

Badan Pusat Statistik (BPS)merilis, pada 2020 nanti rasio ketergantungan orang nonproduktif kepada orang produktif akan meningkat. Satu orang produktif akan menanggung 48 orang nonproduktif.

“Melihat kondisi tersebut, maka kita harus mempersiapkan masa tua kita dengan baik mulai dari sekarang. Sehingga kita tetap bisa hidup bahagia di masa tua tanpa memberatkan anak-anak atau keluarga,” pungkasnya.

(gat)


Terkait Ekonomi Bisnis
Ardore Luncurkan Koleksi Perhiasan ‘Nirmala’, Perpaduan Alam dan Emas yang Mencerminkan Ekspresi Diri
Ekonomi Bisnis
Ardore Luncurkan Koleksi Perhiasan ‘Nirmala’, Perpaduan Alam dan Emas yang Mencerminkan Ekspresi Diri

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Ardore®, brand perhiasan emas dari PT Hartadinata Abadi Tbk, resmi memperkenalkan koleksi terbarunya yakni “Nirmala” pada ajang BSI International Expo 2025 di Jakarta. Mengusung slogan “Adorned by Nature, Inspired by Culture”, mencerminkan koleksi ini tidak hanya menghadirkan keindahan visual, namun juga menyuarakan makna yang lebih dalam, berbicara tentang kekayaan budaya dan keberlanjutan. Nirmala […]

Kritik Rencana Toko Online Dikenakan Pajak, Legislator Mufti Anam Ingatkan Jangan Rampok Uang Rakyat Berdalih Pajak
Ekonomi Bisnis
Kritik Rencana Toko Online Dikenakan Pajak, Legislator Mufti Anam Ingatkan Jangan Rampok Uang Rakyat Berdalih Pajak

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam melontarkan kritik keras terhadap rencana pemerintah memungut pajak dari transaksi para penjual di toko online (marketplace) termasuk pelaku UMKM digital. Menurut Mufti Anam, rencana memungut pajak dari transaksi para penjual di toko online tersebut menunjukkan ketidakpekaan pemerintah terhadap penderitaan rakyat yang sedang berjuang dalam tekanan ekonomi. “Rakyat sedang berdarah-darah, terutama pelaku UMKM yang berjualan […]

PT Kaldu Sari Nabati Indonesia Berkontribusi pada Peringatan Tahun Baru Islam di Desa Ciparay
Ekonomi Bisnis
PT Kaldu Sari Nabati Indonesia Berkontribusi pada Peringatan Tahun Baru Islam di Desa Ciparay

PT Kaldu Sari Nabati ikut berkontribusi dalam memeriahkan acara keagamaan Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram di Desa Cioaray Majalengka.

Danantara Indonesia Gaungkan Visi Ekosistem Halal Global di BSI International Expo 2025
Ekonomi Bisnis
Danantara Indonesia Gaungkan Visi Ekosistem Halal Global di BSI International Expo 2025

RADARBANDUNG.id – Indonesia bersiap menjadi peringkat pertama dalam industri halal global. Hal ini ditegaskan oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM sekaligus CEO Danantara Indonesia, Rosan P. Roeslani, saat membuka BSI International Expo 2025 yang berlangsung pada 26–29 Juni di Jakarta. Mengacu pada Roadmap Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Ekonomi dan Keuangan Syariah 2025–2045, Rosan menekankan bahwa kemajuan […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.