RADARBANDUNG.id, KEMAMPUAN untuk berbicara di depan muka umum (public speaking) sangat penting. Terutama bagi anak. Hal tersebut dapat menambah kepercayaan diri dan menanamkan jiwa seorang pemimpin. Oleh sebab itu perlu dipupuk sejak dini.
Hal inilah yang menjadi salah satu alasan Stamford School menyelenggarakan kompetisi English Storytelling.
Pesertanya melibatkan dari siswa sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA).
Dalam kompetisi tersebeut, para peserta beradu kemampuan bercerita dan berimajinasi di depan dewan juri dan penonton dengan beragam tema cerita selama lima menit dengan menggunakan bahasa inggris.
Kepala Kurikulum Stamford School Carolyn Sulaeman menjelaskan, para peserta akan dinilai dalam berbagai hal.
Seperti, ekspresi, gestur tubuh, tema cerita dan bagaimana mereka menyajikan cerita dengan menarik dari pilihan gambar yang diberikan.
Untuk siswa pra sekolah hingga kelas 3 SD, mereka diberikan tema cerita yang dibuat sendiri. Lalu, untuk kelas 4-6 mereka diberi tiga pilihan cerita melalui gambar. Sementara bagi pelajar SMP dan SMA dinilai dengan tema cerita yang beragam.
“Selain kreativitas dan imajinasi bercerita, lomba English Storytelling ini juga ajang mengasah kemampuan public speaking sejak dini kepada anak-anak guna menumbuhkan jiwa leadership (kepemimpinan),” kata Carolyn Sulaeman usai kegiatan.
Dalam kompetisi English Storytelling edisi ke-9 dengan tema ‘Speaking from The Heart’ ini pun menjadi ajang untuk melatih kemampuan dan pronunciation siswa dalam berbahasa Inggris. Para jurinya pun berasal dari berbagai negara.
“Di sini ada lima juri yang berasal dari Argentina, Amerika, dan Indonesia dengan latar belakang berbeda-beda dalam hal kepakaran Bahasa Inggris,” ujar dia.
Sementara itu, Kepala Satuan Pendidikan Kerja Sama Stamford School, Peter Darmawan menuturkan, pihaknyya selalu melatih para siswa dari tingkatan pra-sekolah hingga pelajar di tingkat SMA untuk bercerita atau presentasi di depan kelas.
“Sebab, di era sekarang, kemampuan public speaking sangat penting untuk menambah kepercayaan diri dan jiwa seorang pemimpin.
“Selain berkompetisi, kami juga ingin para siswa bisa enjoy, bahagia, bersukacita, dan menambah pertemanan dengan siswa dari sekolah lain. Karena acara ini kan diikuti oleh 80 peserta dan ada dari sekolah lain,” pungkasnya.