News

Gojek Gaet KAI untuk Berikan Layanan Terintegrasi

Radar Bandung - 16/10/2019, 00:41 WIB
Oche Rahmat
Oche Rahmat
Tim Redaksi
Gojek Gaet KAI untuk Berikan Layanan Terintegrasi
Chief Public Policy and Government Relations Gojek, Dyan Shinto Nugroho memberikan plakat Gojek kepada Direktur Utama KAI, Edi Sukmoro dalam sesi penandatanganan MoU Gojek dan KAI

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Guna memperkuat ekosistem digital perkeretaapian Indonesia, Gojek melakukan kerja sama strategis dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI. Kolaborasi kedua perusahaan kebanggaan bangsa tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman. Melalui kerjasama strategis ini, Gojek akan mendukung integrasi ekosistem digital dan layanan perkeretaapian, serta meningkatkan nilai tambah dari layanan yang diberikan kepada para pelanggan.

Chief Public Policy and Government Relations Gojek, Dyan Shinto Nugroho menjelaskan mengenai nota kesepahaman yang ditandatangani bersama KAI. “Sebagai pemain teknologi terdepan di Indonesia kami sangat bangga dapat menghadirkan layanan digital terintegrasi bagi KAI dan pelanggan. Ruang lingkup kerjasama ini akan meliputi moda transportasi terintegrasi; angkutan barang berbasis kereta api; pembayaran digital; pemanfaatan aset komersial; dan penempatan konten untuk meningkatkan kunjungan pengguna ke masing-masing aplikasi Gojek maupun KAI.” Sebagai perusahaan teknologi terdepan di Indonesia, saat ini Gojek telah memiliki lebih dari 20 layanan dan hadir di 200 kota di seluruh Indonesia.

“Dengan adanya kolaborasi ini, Gojek dan KAI dapat membangun sinergi untuk terus meningkatkan customer journey experience untuk para pelanggan di berbagai layanan-layanan yang dimiliki oleh kedua perusahaan,” tambah Shinto.

Menanggapi penjelasan tersebut, Direktur Utama KAI, Edi Sukmoro mengatakan, “Selama ini komunikasi antara Gojek dan KAI sudah berjalan dengan baik. Penandatanganan MoU ini adalah bentuk penegasan dan komitmen kedua belah pihak untuk saling membuka peluang dan penjajakan kerja sama yang lebih komprehensif.”

“Selanjutnya, MoU ini akan dijadikan dasar dari kerja sama supaya masing-masing produk maupun layanan dapat saling menukar data/informasi yang nantinya akan dirumuskan dalam rencana bisnis, pembuatan tim bersama dan perjanjian kerja sama”, ujar Edi.

Dalam lingkup sarana transportasi yang terintegrasi, kolaborasi antara Gojek dan KAI akan dilakukan dalam bentuk penerapan pesanan dan pembayaran dalam satu transaksi, dengan Gojek sebagai penyedia first mile dan last mile; sedangkan KAI sebagai penyedia middle mile.

Tidak hanya itu, guna memastikan kelancaran rangkaian logistik pada angkutan barang berbasis kereta api, GoSend yang pada saat ini beroperasi di lebih dari 200 kotamadya dan kabupaten di seluruh Indonesia akan bertindak sebagai penyedia first mile dan last mile bagi para pengguna. Ada pun KA Logistik akan bertindak sebagai penyedia middle mile.

Dengan rencana pengembangan layanan pengiriman barang yang terintegrasi ini, diharapkan Gojek dan KAI dapat juga memberi dampak positif pada para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan juga pengguna.

“Sebagai pelopor layanan pengiriman on-demand melalui layanan GoSend dan GoBox, yang memungkinkan pengguna untuk menyelesaikan berbagai kebutuhan sehari-hari dari pindah rumah, memfasilitasi pengiriman antar bisnis, dan bahkan memungkinkan logistik acara, saat ini layanan tersebut telah memiliki 100 mitra bisnis, termasuk para pemain e-commerce utama. Selain itu, melalui integrasi dengan mitra kami, kami telah mencapai tonggak sejarah pencapaian lebih dari 1 juta penjual atau pengirim unik per Juni 2019,” papar Shinto.

Melihat potensi dampak ekonomi dan sosial dari para pelaku usaha ekonomi digital yang menggunakan ekosistem Gojek, kami sangat bahagia dan bangga bahwa kini Gojek mendapatkan kesempatan dari KAI untuk berkolaborasi melalui solusi teknologi dan inovasi yang kami tawarkan dalam ekosistem Gojek.

“Sebagai aplikasi yang telah digunakan oleh jutaan konsumen di Indonesia, kami menyambut baik rencana kolaborasi ekosistem Gojek dengan KAI. Kami berharap dapat memberikan pengalaman yang lebih baik untuk para konsumen KAI dan Gojek, baik itu melalui moda transportasi yang terintegrasi, layanan pengiriman barang, pembayaran, dan juga berbagai inovasi lainnya. Hal ini sejalan dengan visi KAI yaitu menjadi penyedia jasa perkeretaapian terbaik yang fokus pada pelayanan pelanggan,” ucap Edi.

“Gojek dan GoPay selalu terbuka untuk berkolaborasi demi meningkatkan kepuasan para pengguna layanan. Kami memiliki berbagai solusi teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat. Kami juga membuka ruang kolaborasi yang pro inovasi, seperti kolaborasi dengan KAI. Bersama KAI, kami sebagai perusahaan super-app karya anak bangsa, berharap dapat terus memaksimalkan potensi ekonomi digital,” tutup Shinto.

(adv)


Terkait Ekonomi Bisnis
ALDO Optimistis Jaga Kinerja Lewat Buyback Saham dan Strategi Operasional Baru
Ekonomi Bisnis
ALDO Optimistis Jaga Kinerja Lewat Buyback Saham dan Strategi Operasional Baru

RADARBANDUNG.id –  PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO), emiten industri kertas dan bahan kimia terintegrasi, mengumumkan rencana pembelian kembali saham (buyback) senilai maksimal Rp10 miliar. Rencana buyback ini disampaikan bersamaan dengan penyampaian kinerja keuangan tahun buku 2024 dalam Paparan Publik (Public Expose) yang digelar secara hybrid di Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (12/6). Direktur […]

Bank Mandiri Taspen Terbitkan Obligasi Rp3 Triliun, Targetkan Pertumbuhan 11,6 Persen
Ekonomi Bisnis
Bank Mandiri Taspen Terbitkan Obligasi Rp3 Triliun, Targetkan Pertumbuhan 11,6 Persen

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) akan menerbitkan obligasi melalui skema Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) II, dengan target total dana sebesar Rp3 triliun. Inisiatif ini mencerminkan komitmen berkelanjutan Bank Mandiri Taspen dalam memperkuat portofolio kredit pensiun dan mendorong pemberdayaan ekonomi para pensiunan di Indonesia. Direktur Bisnis Bank Mandiri Taspen Maswar Purnama mengatakan, langkah […]

9.700 Pelajar Indonesia Raih Keterampilan Wirausaha Berkat Zurich Entrepreneurship Program
Ekonomi Bisnis
9.700 Pelajar Indonesia Raih Keterampilan Wirausaha Berkat Zurich Entrepreneurship Program

RADARBANDUNG.id – Zurich Indonesia bersama Z Zurich Foundation dan Prestasi Junior Indonesia resmi menuntaskan pelaksanaan tahun ketiga Zurich Entrepreneurship Program (ZEP) dengan capaian signifikan. Program pengembangan kewirausahaan, literasi keuangan, dan kesiapan kerja ini telah memberikan manfaat bagi lebih dari 9.700 siswa dari 50 SMA dan SMK yang tersebar di 14 kota/kabupaten di seluruh Indonesia, mendorong […]

Kurun 7 Tahun, IHG Rayakan 100 Pembukaan Hotel Voco
Ekonomi Bisnis
Kurun 7 Tahun, IHG Rayakan 100 Pembukaan Hotel Voco

Pertumbuhan tercepat, IHG catatkan rekor 100 pembukaan hotel voco dalam kurin waktu kurang 7 tahun.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.