RADARBANDUNG.ID, BANDUNG – West Java Investment Summit (WJIS) 2019 menghadirkan investor asing potensial ke Jawa Barat, dengan catatan nilai investasi dari 26 MoU tersebut mencapai Rp 53,8triliun dengan jumlah lapangan pekerjaan menyentuh 30.000.
Hasil kerjasama Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Jawa Barat, perbankan se-Jawa Barat dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengundang lebih dari 350 peserta, mulai dari para investor domestik dan asing, mitra sister province, kedutaan besar negara sahabat, asosiasi, pengelola kawasan industri, instansi penanaman modal, serta instansi terkait lainnya ikut serta dalam WJIS 2019.
Kepala Bank Indonesia Jawa Barat, Doni P. Joewono menyebutkan lima kegiatan utama yaitu High Level Session, penandatanganan MoU/Kesepakatan Investasi dan Perdagangan, Project Consultation, One-on-One meeting, serta Pameran Investasi dan UMKM. Dalam kesepakatan tersebut, Jabar berhasil memperoleh deal investasi sebesar Rp13,9 triliun dari 11 proyek investasi.
“Untuk pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat itu tergantung porsinya, rumah tangga 60 persen, investasi 20 persen, pemerintah 10 persen jadi belum kita hitung nilai pastinya, kalau targetnya 70 triliun paling 0.5-0.9 persen terealisasinya tahun depan,” ujar Doni di Trans Luxury Hotel kepada wartawan, Jumat (18/10/2019).
