RADARBANDUNG.ID, BANDUNG – Memperingati sumpah pemuda PDI Perjuangan Jawa Barat memberikan pengalaman yang berbeda dengan berbaur bersama masyarakat melalui talkshow bertema Pemuda Menjawab Tantangan Zaman.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ketut Sustiawan menjelaskan, bahwa partai politik tak hanya berurusan dengan perebutan kursi di parlemen atau pemerintahan saja.
“Jangan sampai mengaku satu berbangsa tanah air tapi tidak ada peran yang digaungkan secara pasti oleh pemuda, apalagi jika tidak bisa menyelesaikan permasalahan,” ujar Ketut kepada wartawan, Senin (28/10/2019).
Ia menyebut, PDI Perjuangan Jawa Barat harus selalu menjadi motor penggerak perubahan cara berfikir dengan terus mengikuti perkembangan teknologi. “Kita harus menjadi obor yang selalu terdepan dalam menerangi jalan rakyat,” tambahnya.
Sehingga, dalam pelaksanaan talkshow kali ini berbagai aspek dibahas salah satunya tentang ekonomi kerakyatan. Nantinya akan disebarluaskan kepada para kader untuk melakukan sosialisasi kepada masyakat.
Ia pun menegaskan, untuk para kader PDI Perjuangan Jawa Barat sudah memiliki aplikasi Jaringan Sistem Monitoring dan Evaluasi Kader Daerah (Jas Merah). Bahkan, ia mengklaim, hanya PDI Perjuangan sama yang memiliki ISO dibidang partai.
“Jadi input laporan semuanya pake sistem online, bagi yang ingin gabung pun lewat sistem online dengan membayar biaya psikotes lewat transfer dan melakukan tes lewat online. Jadi kita semuanya sistemnya transparan,” bebernya.
Menurutnya, jika sistem di partai sehat yakni tak hanya organ partai saja melainkan kader juga terjamin maka akan berimbas ke keuangan partai yang semakin sehat.
“Kita juga menjadi yang pertama adanya sekolah khusus sekretaris DPC, DPD dan DPP partai karena tugas sekretaris menjadi motor penggerak partai,” pungkasnya.
(nida khairiyyah)