RADARBANDUNG.ID, BANDUNG – Lembaga filatropi Dompet Dhuafa meluncurka platform layanan digital Mumu (Membangun Umat Menguatkan Ukhuwah), sebagai bentuk memudahakn masyarakat berdonasi, bertransaksi dan mengakses keuangan inklusi.
Chief Communication Officer (CCO) Dompet Dhuafa, Guntur Subagja menjelaskan bahwa peluncuran Mumu sebagai bentuk berkembangnya digital agar generasi milenial semakin tergugah untuk ikut berdonasi.
“Sesuai hasil survey Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet (APJI) menunjukan 16 persen dari 171 juta pengguna internet mencari program bantuan amal. Sehingga konsep yang kita usung untuk memberikan semua kebutuhan dalam genggaman,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (6/11/2019).
Selain itu, berkat kerjasama dengan Finet, MUMU mampu melayani transaksi biller dengan memanfaatkan fasilitas perbankan seperti pembelian pulsa dan listrik pra-bayar, pembayaran tagihan listrik dan telepon pasca bayar, tagihan air dan lainnya.
Guntur menyebutkan, Dompet Dhuafa bisa memanfaatkan e-wallet dan sarana pembayaran lainnya sehingga mempermudah pendistribusian kepada para penerima manfaat yang tersebar di tanah air.
“Sistem digital merupakan salah satu keharusan simana pada transformasi 25 tahun ke dua Dompet Dhuafa bahkan potensi penyaluran bantuan semakin meningkat,” ujarnya.
Adapun, Direktur Tekno Dompet Dhuafa Iskandar Syamsi menyebutkan aplikasi Mumu sudah ada di Playstore, android untuk versi pertama.
Selanjutnya, Dompet Dhuafa sedang menyiapkan versi ke dua dengan menambahkan berbagai fitur layanan pembayaran.
“Kita masih menunggu beberapa perizinan dan dukungan dari beberapa mitra kita,” pungkasnya.
(nda)