News

Suka KPop sampai Ikut Kompetisi di Korea

Radar Bandung - 05/12/2019, 16:16 WIB
Darmanto
Darmanto
Tim Redaksi
Suka KPop sampai Ikut Kompetisi di Korea
Nastasya Arimbi saat di Korea disela lomba 'Korean Speech Contest 2019'.

Kegemarannya mendengarkan lagu Korea, membawa Natasya Arimbi, siswa SMA Negeri 1 Cililin mengikuti kontes pidato di negeri ginseng. Meski hanya sampai babak semi final, Natasya bersyukur karena berkesempatan mewakili Indonesia pada ajang internasional. Berikut hasil wawancara wartawan Radar Bandung Nur Fidhiah Shabrina dengan Natasya.
——

KESEMPATAN emas ini didapat berkat guru bahasa Koreanya di sekolah. Natasya yang sudah gemar mempelajari bahasa Korea sejak duduk di bangku SMP, coba menghubungi gurunya Mr Bae Dae Ho untuk mendapatkan formulir pendaftaran ‘Korean Speech Contest 2019’.

Pada acara itu, dia membawakan tema ‘Alasan Suka Korea dan Cita-Cita’. Harus tampil berpidato dengan bahasa Korea cukup membuat Natasya gugup. Meski cukup fasih berbahasa, Natasya tetap harus berjuang karena ada banyak lawannya yang datang dari sekolahan di negara Korea. “Dari tingkatan SMA sampai mahasiswa di sana kita lomba pidato selama satu hari,” katanya ketika dihubungi, Rabu (4/12).

Natasya yang kini duduk di bangku kelas 11 jurusan bahasa ini tertarik mendalami sastra Korea karena memiliki bentuk alfabet (hangul) yang unik. Banyaknya bentuk hangul yang unik dan rumit tidak membuat Natasya menurunkan minatnya. Justru berkat keinginannya mengunjungi negara Korea, Natasya berhasil ikut kompetisi internasional yang berlangsung di Kota Busan, Korea Selatan pada 23-28 November.

Dia menjelaskan pertama kali menginjakkan kaki di Korea, perasaan senang membuncah dihatinya. Natasya tidak menyangka salah satu negara impiannya bisa dia datangi ditemani Mr Bae Dae Ho. “Jadi acaranya penerimaan penghargaa untuk yang menang lomba pidato lalu disambung dengan penampilan budaya Korea,” jelasnya.

Selain itu, yang membuat tekadnya bulat mempelajari bahasa Korea adalah dia penasaran dengan bahasa asing selain Inggris. Katanya, ketika SMP dia hanya mendapatkan pelajaran bahasa Inggris untuk mata pelajaran bahasa asing.

Natasya tidak ikut kursus bahasa Korea, dia belajar sendiri ditengah waktu belajar pelajaran umum. Dia mengungkapkan teman-temannya di sekolah tidak ada yang suka dengan jenis musik K-Pop atau sesuatu yang berbau Korea. Sehingga dia harus belajar sendiri tanpa bantuan teman, hanya gurunya yang bersedia menemani Natasya belajar.

Di usia yang masih belia, Natasya yang lahir tahun 2003, ada keinginan untuk kembali ke negeri ginseng. Dia menggantungkan cita-cita setinggi mungkin bisa mengikuti kontes pidato tingkat internasional. Sebuah pengalaman yang tidak semua bisa dapatkan diusia semuda Natasya.

“Semoga bisa ada kesempatan ikut lomba seperti ini. Kalau sudah lulus SMA, insya Allah mau lanjut kuliah ambil jurusan Sastra Korea di kampus mana saja,” tandasnya. (*)


Terkait Tak Berkategori
Semangat Toleransi Menyelimuti Peringatan Hari Kemerdekaan RI yang Diselenggarakan MTP
Tak Berkategori
Semangat Toleransi Menyelimuti Peringatan Hari Kemerdekaan RI yang Diselenggarakan MTP

RADARBANDUNG.id- Masyarakat Tionghoa Peduli (MTP) menyelenggarakan peringatan HUT kemerdekaan di Sekolah Nasional Tiga Bahasa Harapan Kasih, Kota Bandung, Kamis (17/8). Suasana keakraban lintas suku, agama hingga organisasi sangat kental dalam acara tersebut. Upacara bendera yang dilakukan oleh sejumlah siswa dan sejumlah elemen masyarakat. Para veteran yang diundang turut mengikuti rangkaian acara secara khidmat. Usai rampung, […]

Emak-emak Dilatih Membuat Dimsum, Upaya Ciptakan Peluang Usaha
Tak Berkategori
Emak-emak Dilatih Membuat Dimsum, Upaya Ciptakan Peluang Usaha

RADARBANDUNG.id- Ratusan warga di Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya yang didominasi perempuan mengikuti pelatihan membuat dimsum, Kamis (4/5). Pelatihan diinisiasi relawan bernama Mak Ganjar untuk membuka peluang usaha bagi perempuan yang tinggal di desa. “Mak-mak di sini kami targetkan jadi mak-mak enterpreneur, bisa membuka peluang usaha juga,” ucap Koordinator Wilayah Mak Ganjar Jabar, Nurapsi. Menurutnya, dimsum […]

Komunitas Ojek Online Gelar Bazar Kuliner, Upaya Mempererat Silaturahmi Rekan Profesi
Tak Berkategori
Komunitas Ojek Online Gelar Bazar Kuliner, Upaya Mempererat Silaturahmi Rekan Profesi

RADARBANDUNG.id- Komunitas Ojek Online (Kajol) Indonesia menggelar Bazar Kuliner Ramadan untuk pengemudi Ojol dan masyarakat menjelang waktu berbuka puasa di Graha Arjasari, Kabupaten Bandung, pada Minggu (9/4). Kegiatan yang bertujuan mempererat tali silaturahmi ini disambut antusias ratusan pengemudi ojol dan masyarakat. Kegiatan pun diakhiri dengan buka puasa bersama. “Kami menggelar kegiatan bazar kuliner untuk teman-teman […]

Perempuan Lansia Menjadi Sasaran Bantuan KST
Tak Berkategori
Perempuan Lansia Menjadi Sasaran Bantuan KST

RADARBANDUNG.id- Komunitas Sopir Truk (KST) menyalurkan bantuan kepada para perempuan lanjut usia, Sabtu (8/4). Selain itu, terdapat layanan Kesehatan dan pasar murah yang disediakan. Para ibu-ibu di Dusun Maleber 1, Desa Banyuasih, Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang tampak antusias mengikuti rangkaian acara santunan, pemeriksaan kesehatan gratis, borong dagangan UMKM, dan berbagi takjil. “Jadi memang tema besarnya […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.