News

Virus Hepatitis Serang Siswa SD di Bandung, Tujuh Diduga Terjangkit

Radar Bandung - 11/12/2019, 18:15 WIB
Darmanto
Darmanto
Tim Redaksi
Virus Hepatitis Serang Siswa SD di Bandung, Tujuh Diduga Terjangkit
Petugas Dinas Kesehatan Kota Bandung melakukan pemeriksaan terhadap siswa di SDPN 252 Setiabudi, Kota Bandung, Rabu (11/12). Foto: ANTARA

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Tujuh siswa Sekolah Dasar Percobaan Negeri (SDPN) 252 Setiabudi Kota Bandung, Jawa Barat, diduga terjangkit Hepatitis A.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bandung Rosye Arosdiani Apip menyebutkan, data itu didapat setelah mencocokkan data sekolah dan dari laporan yang diterima pihaknya.

“Kalau data yang sudah saya lihat dan sedang kami klarifikasi, ada tujuh anak yang diduga terkena hepatitis, jadi jumlah data yang lainnya adalah memang (mencampur) dengan berbagai macam penyakit,” kata Rosye saat melakukan pemeriksaan di SDPN 252 Setiabudi, Kota Bandung, Rabu (11/12).

Pihak Dinkes Kota Bandung dan Dinas Pendidikan sedang melakukan pemeriksaan terhadap siswa yang masih berada bersekolah. Sebab, sebagian banyak siswa lebih memilih untuk meliburkan diri karena khawatir akan adanya kabar penyebaran hepatitis tersebut.

Pihak Dinkes juga mengaku akan memanggil dan memeriksa orang tua siswa yang terjangkit Hepatitis. Karena menurutnya belum tentu virus hepatitis tersebut bersumber dari sekolah.

“Ini penyebabnya dari mana saya belum tahu, yang pasti bahwa Hepatitis A ini penyakit yang ditularkan secara oral fecal (melalui makanan atau mulut),” kata dia.

Dengan demikian, ia membantah bahwa ada puluhan siswa yang terjangkit hepatitis di sekolah tersebut. Ketujuh anak itu, kata dia, masih perlu dipastikan lebih lanjut dengan uji laboratorium.

Selain itu, menurut dia, fenomena tersebut seiring dengan perubahan cuaca dan musim yang terjadi. Akibatnya, kata dia, daya tahan tubuh menurun dan rentan terserang berbagai penyakit.

“Kadang-kadang anak buang air besar mungkin tidak cuci tangan pakai sabun, dia buka pintu, orang lain menyentuh pegangannya, tidak cuci tangan lagi, itu bisa menular,” kata dia.

Maka dari itu ia belum bisa memastikan secara rinci penyebab adanya virus hepatitis tersebut. Ia menyebut pihaknya akan mengambil beberapa sampel yang menjadi potensi penularan Hepatitis di sekolah tersebut.

“Salah satunya air, sumber air, kamar mandi, wastafel, tempat mencuci tangan. Akan kami pasang imbauan pola hidup bersih sehat untuk memutus rantai penularan,” demikian Rosye Arosdiani Apip. (antara/jpnn/nto)


Terkait Bandung Raya
STIE Ekuitas Bandung Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Gelombang II Tahun Ajaran 2025/2026
Bandung Raya
STIE Ekuitas Bandung Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Gelombang II Tahun Ajaran 2025/2026

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Ekuitas Bandung kembali membuka penerimaan mahasiswa baru untuk Gelombang II Tahun Ajaran 2025/2026. Pendaftaran resmi dimulai pada tanggal 5 Mei 2025 dan terbuka bagi lulusan SMA/SMK sederajat serta calon mahasiswa jenjang Magister. STIE Ekuitas merupakan perguruan tinggi yang berfokus pada pendidikan di bidang ekonomi, manajemen, keuangan, dan bisnis […]

Unjani Siapkan Kurikulum Berbasis AI, Cek Jalur Pendaftaran Barunya
Bandung Raya
Unjani Siapkan Kurikulum Berbasis AI, Cek Jalur Pendaftaran Barunya

Universitas Jenderal Ahmad Yani (Unjani) menyiapkan kurikulum berbasis AI dalam masa pendaftaran mahasiswa baru 2025-2026.

bank bjb Gelar Khitanan Massal, Wujud Kepedulian untuk Generasi Sehat dan Istimewa
Bandung Raya
bank bjb Gelar Khitanan Massal, Wujud Kepedulian untuk Generasi Sehat dan Istimewa

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Sebagai bentuk kepedulian sosial dan komitmen terhadap kesejahteraan masyarakat, bank bjb kembali menyelenggarakan khitanan massal di Kantor Pusat Menara bank bjb, pada Rabu 27 Mei 2025. Program yang merupakan bagian dari rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) bank bjb ke-64 ini menjadi bagian dari agenda tahunan Corporate Social Responsibility (CSR) bank bjb, yang tidak hanya fokus […]

Workshop: Strategi Go-Public & Holding Rumah Sakit di Jawa Barat
Bandung Raya
Workshop: Strategi Go-Public & Holding Rumah Sakit di Jawa Barat

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Bertempat di Menara bank bjb, Lantai 9, Bandung, telah diselenggarakan Workshop bertajuk “Strategi Go-Public & Holding Rumah Sakit di Jawa Barat” dengan tema “Menyatukan Rumah Sakit, Meningkatkan Kesehatan Negeri”. Acara ini dihadiri oleh Ketua Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) Bandung Raya, dr. Tammy J. Siarif, SH., M.Kes, President Director PT Jasamedika Saranatama, […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.