RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Tata Bantaran sungai Cibarani-Cikapundung, Pemkot Andalkan Komunitas.
“Sama seperti membangun kolam retensi di Gedebage, kita berharap menata bantaran sungai Cibarani ini bisa dengan kolaborasi antara Pemkot Bandung, warga sekitar dan Komunitas,” ujar Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, kepada wartawan Rabu (8/1).
Penataan ini, lanjut Yana, adalah upaya Pemkot dalam memelihara keberadaan mata air di Kota Bandung.
Meski demikian, Yana mengaku tidak tahu persis berapa jumlah mata air di Kota Bandung.
“Yang jelas, untuk mata air yang potensial akan kami upayakan agar bisa diberdayakan dan dimanfaatkan warga lebih maksimal,” paparnya.
Terlebih, tambah Yana, di sini ada berbgai potensi yang dapat dirasakan warga. Baik itu potensi ekonomi, wisata, dan sosial.
“Sehingga masyarakat akan bisa merasakan, manfaatnya,” tambah Yana.
Sementara itu, Kepala Seksi Perencanaan, Bidang Perencanaan, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung Deni Saputra mengatakan, langkah awal yang dilakukan sekarang adalah penataan sungai sepanjang 420 meter dari JL Rancabentang- Sungai Cibarani.
“Kita membuat kirmir dulu, sebagai tahap Awal,” katanya.
Menurut Deni, pihaknya tidak harus mengeluarkan biaya apapun. Karena untuk bahan membuat kirmir sudah tersedia. Sementara ketersediaan tenaga ada tim Unit Reaksi Cepat (URC) yang biasa membersihkan sungai.
Menurut Deni, nantinya di kawasan ini akan ada wisata edukasi, jadi tidak hanya sekedar wisata biasa.
“Targetnya, pengerjaan ini bisa selesai pada februari tahun ini,” terangnya.
(Mur)
