RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bandung sudah mendistribusikan sebanyak 1.577 day old chic (DOC). Jumlah tersebut sudah tersebar ke-13 sekolah di dua kecamatan Kota Bandung.
“Kuota itu terbagi kepada 969 siswa, 60 guru, dan 85 ekor untuk yang di sekolah,” kata Kadispangtan Kota Bandung Gin Gin Ginanjar di SMPN 54 Kota Bandung, kemarin.
Secara umum, kata dia, tumbuh kembang ayam hingga hari ini terbilang baik. Jika pun ada yang mati, itu karena kelalaian dari siswa yang kurang memperhatikan dan merawat ayam peliharaannya dengan baik.
“Kalau pun ada kematian, itu wajar dan biasanya kematian itu terjadi di usia ayam satu bulan. Tetapi untuk ayam yang sampai saat ini ada, pertumbuhannya secara berat dan tinggi cukup bagus,” ucapnya.
Program pembagian anak ayam ini, sambung Gin Gin, besar kemungkinan akan terus berlanjut. Bahkan beberapa sekolah pun telah siap untuk melaksanakan program Chikenisasi tersebut.
“Sasarannya pun ke depan akan lebih luas. Karena tujuan sebenarnya pembagian anak ayam ini dalam kontek ketahanan pangan. Jadi nanti bukan hanya pelajar, tetapi kepada keluarga juga,” ujar dia.
Di lain sisi, Pemerintah Kota Bandung akan mempertemukan seluruh pemilik ayam program Chikenisasi.
“Mungkin di pertengahan Februari, rencana pemilik ayam akan kita kumpulkan di satu arena dan akan kita berikan penilaian. Kita akan menanyakan kepada anak, apakah dijual, dipotong atau bagaimana,” tandasnya.
