News

Uu Dampingi Anies, Ridwan Kamil Santai

Radar Bandung - 09/02/2020, 14:05 WIB

Tim Redaksi
Uu Dampingi Anies, Ridwan Kamil Santai
ILUSTRASI : Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bersilaturahmi dengan pimpinan pensatren Miftahul Huda di Tasikmalaya, belum lama ini. (Ist)

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan ditemani Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum saat melakukan kunjungan ke pesantren di Tasikmalaya. Meski berbau politis, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menanggapinya dengan santai.

Diketahui, Anies Baswedan mendatangi Pondok Pesantren (Ponpes) Cipasung dan Ponpes Miftahul Huda pada Sabtu (1/2/2020). Dalam acara tersebut ia memberikan bingkisan kepada pengurus pesantrean berupa berupa sarung dan madu Arab.

Uu sendiri diminta datang karena pamannya merupakan salah satu pennaggungjawab pesantren. Hanya saja, ia memilih untuk tidak menjelaskan secara detil pembahasan dalam agenda pertemuan itu.

“Konteks obrolannya tentang Ponpes, sejarah berdirinya pesantren, organisasi yang sudah punya 1800 cabang lembaga dengan santri jutaan di Miftahul Huda,” ucap dia.

Dihubungi terpisah, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia menyatakan kunjungan Anies Baswedan ke Jawa Barat diduga untuk kepentingan politik untuk tahun 2024. Salah satunya, berupaya mengenalkan diri kepada masyarakat Jabar..

Semasa masih menjabat, akses itu ia gunakan untuk memupuk popularitas di luar DKI Jakarta. Keberadaan Uu selain mewakili pemerintah provinsi Jabar, sosoknya harus diakui memiliki akses lebih ke kalangan pesantren dibandingkan Ridwan Kamil.

“Sebagai pejabat publik yang populer, ada kemungkinan Anies dalam rangka menjalin silaturahim politis untuk 2024. Karena kunjungannya tidak ditujukan ke pemerintah, melainkan ke pesantren, sipil. Jadi, memang ada upaya untuk mengenalkan diri di Jawa Barat,” ucap dia.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menanggapi hal itu dengan santai. Baginya, pendampingan Uu tidak lebih dari tuan rumah menerima tamu. “Jadi kalau ada tamu ya wajar menyambut sebagai tuan rumah,” katanya di Bandung, Jumat (7/2/2020).

Ia meminta pertemuan itu tidak ditafsirkan macam-macam, apalagi dihubungkan dengan kepentingan Pilpres 2024 yang masih jauh. Apalagi, peta politik nasional dalam kontestasi semacam Pilpres tidak akan bisa diprediksi. Ia mencontohkan keberadaan Maruf Amin yang dipilih oleh Joko Widodo.

“Kalau politik kan membuka komunikasi, nanti siapa bagaimana suka ada kejutan-kejutan di akhir proses. Politik itu bukan matematika tidak bisa dihitung jauh-jauh hari. Tapi kalau komunikasi itu harus dibangun saya kira itu baik,” pungkas dia. (cr4/b)


Terkait Politik
Halal Bihalal Aktivis 98 Jabar Jadi Ajang Menyuarakan Keresahan Demokrasi dan Ekonomi
Politik
Halal Bihalal Aktivis 98 Jabar Jadi Ajang Menyuarakan Keresahan Demokrasi dan Ekonomi

  RADARBANDUNG.id  – Suasana penuh semangat dan keprihatinan mewarnai gelaran Halal Bihalal Aktivis 98 Jawa Barat yang digelar sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi bangsa saat ini. Acara yang dihadiri oleh sejumlah aktivis lintas generasi ini menjadi ruang bersama untuk menyampaikan aspirasi dan keresahan terhadap berbagai isu kebangsaan. Muhammad Dawam, salah satu perwakilan Aktivis 98 Jabar, […]

Presiden Prabowo Subianto Temui Megawati Soekarnoputri, KIM Siap Terima PDIP
Politik
Presiden Prabowo Subianto Temui Megawati Soekarnoputri, KIM Siap Terima PDIP

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto diam-diam telah bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Senin (7/4/2025) malam. Pertemuan tertutup Presiden Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri selama satu jam itu berlangsung di kediaman Megawati di Teuku Umar, Jakarta. Presiden Prabowo Subianto datang bersama Sekjen Gerindra Ahmad Muzani dan Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. […]

Wamendagri Bima Arya : Bupati Indramayu Lucky Hakim Mohon Maaf Setelah Tak Izin Pelesiran ke Jepang
Politik
Wamendagri Bima Arya : Bupati Indramayu Lucky Hakim Mohon Maaf Setelah Tak Izin Pelesiran ke Jepang

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengungkapkan bahwa Bupati Indramayu Lucky Hakim telah menyampaikan permintaan maaf. Hal itu setelah dikabarkan bahwa Bupati Indramayu Lucky Hakim pergi ke luar negeri tanpa meminta izin dari Gubernur Jawa Barat dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Bima menuturkan, dirinya sudah membangun komunikasi dengan Lucky Hakim. […]

Dedi Mulyadi Mutasi 25 Pejabat Pemprov Jabar,  Ini Nama-namanya
Politik
Dedi Mulyadi Mutasi 25 Pejabat Pemprov Jabar, Ini Nama-namanya

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melakukan perombakan besar-besaraan di lingkungan Pemerintahan Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar). Sedikitnya ada 25 pejabat yang alami mutasi dari jabatan kepala dinas hingga direktur rumah sakit.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.