News

Tak Ganggu Pasar Modal Jangka Panjang

Radar Bandung - 12/02/2020, 14:14 WIB
Oche Rahmat
Oche Rahmat
Tim Redaksi
Tak Ganggu Pasar Modal Jangka Panjang
Aktivitas ekonomi di Tiongkok lumpuh dihantam virus Corona.

RADARBANDUNG.id, JAKARTA –  Wabah virus Corona Tiongkok yang menyebar ke beberapa negara memang mengganggu aktivitas ekonomi di berbagai belahan dunia. Namun, Head of Investment Spesialist PT Manulife Aset Management Indonesia Freddy Tedja menyebut, dampak virus Corona tidak akan belangsung jangka panjang bagi investasi, khususnya pasar saham.

Berkaca pada kasus serupa seperti wabah SARS dan MERS, dia menyebut bahwa kedua wabah virus tersebut tidak berdampak pada pasar saham, khususnya pasar modal Indonesia. “Kalau berkaca dua hal kejadian epidemik sebelumnya terlihat tidak terlalu ada hubungan antara pasar saham dengan wabah,” ujarnya di Hotel Mulia Jakarta, Selasa (11/2/2020).

Freddy menjelaskan, ketika wabah virus SARS mulai menyebar di kawasan Tiongkok pada April 2003 silam, indeks saham Asia Pasifik sempat menurun 5,5 persen. Namun, tiga bulan setelahnya indeks saham Asia Pasifik kembali naik 16 persen dan enam bulan berikutnya kembali naik 35 persen.

Begitu juga saat wabah pernapasan Timur Tengah atau MERS. Freddy melanjutkan, serangan virus pada April 2014 hingga masa puncak, indeks saham Asia Pasifik naik 1,3 persen, tiga bulan kemudian naik 7,4 persen dan selama enam bulan naik 2,4 persen.

Menurutnya, virus corona hanya akan berdampak dalam jangka pendek dan hanya berdampak pada sentimen psikologis. Itu terlihat dari IHSG yang sempat anjlok 3 persen.

Penurunan tersebut, menurutnya, disebabkan munculnya kekhawatiran. Pasalnya, Tiongkok merupakan salah satu negara tujuan ekspor batu bara terbesar.

“Tiongkok banyak perusahaan tutup artinya kebutuhan batu bara turun. Dagangan tidak laku, itu jelek buat perusahaan batu bara, ujungnya indeks harga saham gabungan (IHSG) turun,” katanya.

Freddy juga yakin insentif yang ditebar pemerintah menjadi angin segar bagi investor asing masuk ke Indonesia. “Kalau pajak turun, profit bisa naik, harga saham juga naik,” pungkasnya.

(jpc)


Terkait Ekonomi Bisnis
bank bjb Tumbuh Positif di Tengah Tantangan, Cetak Laba Rp606 Miliar pada Triwulan I 2025
Ekonomi Bisnis
bank bjb Tumbuh Positif di Tengah Tantangan, Cetak Laba Rp606 Miliar pada Triwulan I 2025

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk (bank bjb) kembali menunjukkan performa solid dengan mencatatkan pertumbuhan kinerja yang positif sepanjang triwulan I 2025. Di tengah tantangan kondisi ekonomi global, terutama dampak perang dagang dan dinamika bisnis, bank bjb berhasil membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp606 Miliar. Tak hanya laba, pencapaian bank […]

Berkat LinkUMKM BRI Pengusaha Ini Mampu Naik Kelas, Kembangkan Produk dan Perluas Skala Usaha
Ekonomi Bisnis
Berkat LinkUMKM BRI Pengusaha Ini Mampu Naik Kelas, Kembangkan Produk dan Perluas Skala Usaha

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- BRI terus menunjukkan komitmennya dalam melakukan pemberdayaan dan pendampingan bagi pengusaha Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk dapat meningkatkan skala bisnis dan mengembangkan usahanya. Salah satu inisiatif unggulan dalam pendampingan pelaku UMKM adalah melalui platform digital LinkUMKM yang menjembatani kebutuhan pelaku UMKM terhadap akses pasar, pembiayaan, pelatihan serta pendampingan usaha. LinkUMKM tidak hanya menjadi […]

PT. Pradana Ardiany Perkasa, dari Lembaran Buku Menuju Rasa Makaroni Garing yang Mendunia
Ekonomi Bisnis
PT. Pradana Ardiany Perkasa, dari Lembaran Buku Menuju Rasa Makaroni Garing yang Mendunia

RADARBANDUNG.id- Dunia bisnis setiap kisah sukses selalu bermula dari satu langkah berani. Begitu pula perjalanan Bartolomeus Dono Tri Setiadi, pria kelahiran Semarang, sosok dibalik lahirnya PT. Pradana Ardiany Perkasa. Berlokasi di Majalaya, Kabupaten Bandung, PT. Pradana Ardiany Perkasa menjadi bukti nyata tekad, kolaborasi dan keberanian untuk berubah bisa melahirkan sesuatu yang besar. Dari seorang pekerja […]

Memperingati Hari Kartini, Srikandi PLN UIP JBT Salurkan Donasi Cinta bagi Perempuan Penyintas Kekerasan
Ekonomi Bisnis
Memperingati Hari Kartini, Srikandi PLN UIP JBT Salurkan Donasi Cinta bagi Perempuan Penyintas Kekerasan

RADARBANDUNG.id, BANDUNG — Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Srikandi PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (PLN UIP JBT) menggelar program “Donasi Cinta: Paket Kasih untuk Perempuan Berjuang”, sebuah inisiatif sosial yang ditujukan bagi perempuan penyintas kekerasan di wilayah Jawa Barat. Melalui program ini, terkumpul sebanyak 67 paket sembako yang kemudian disalurkan kepada […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.