News

Ribuan Mahasiswa Unisba Diwisuda, Delapan Diantaranya Program Profesi Insinyur

Radar Bandung - 17/02/2020, 00:02 WIB
OR
Oche Rahmat
Tim Redaksi
WISUDA: Mahasiswa sedang menjalani pelantikan atau wisuda di Aula Utama Unisba, Sabtu (15/2/2020).

RADARBANDUNG.id, BANDUNG –  (Unisba) melantik 1.193 wisudawan di Aula Utama Unisba, Sabtu (15/2). Pelantikan meliputi 1.001 Sarjana, 157 magister, 20 orang Program Profesi Dokter dan 8 orang program profesi insinyur serta 7 orang program doktor.

Rektor Unisba, Edi Setiadi mengatakan, sebagian besar wisudawan yang dilantik merupakan generasi milenial. Ia berpesan, lulusan Unisba mampu beradaptasi dengan baik dan belajar (membaca realita) tanpa henti.

“Pelantikan ini bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan gerbang menuju kiprah selanjutnya,” ucap Edi saat ditemui usai pelantikan.

Edi melanjutkan, para lulusan Unisba perlu sensitivitas dalam membaca masalah (realita) kehidupan. Pasalnya, identifikasi suatu masalah akan meningkatkan kualitas dalam pengambilan keputusan.

“Kualitas tanpa kecepatan akan menjadikan kita kehilangan momentum kemampuan (ability) dalam menghasilkan kualitas, tapi keterampilan skill menjamin kecepatan,” sambungnya.

Edi juga menyebut, lulusan Unisba tidak secara spesifik diarahkan menjadi entrepreneur. Kata dia, mahasiswa itu hanya dibekali dengan kompetensi tambahan disamping ilmu-ilmu secara formal saat dibangku kuliah.

“Kita tidak mencetak khusus para lulusan sebagai entrepreneur. Kita hanya mengajarkan, misalnya bagaimana seorang sarjana hukum bisa menjadi entrepreneur dibidang hukum,” tuturnya.

“Siapapun atau setiap profesi bisa menjadi entrepreneur. Tapi, sistem pembelajaran di Unisba tidak secara khusus mengajarkan kesana,” imbuhnya.

Edi berharap, lulusan Unisba tetap mengembangkan diri diluar karena dunia nyata yang mereka hadapi adalah kelas bebas dengan persaingan yang semakin sulit. Sementara ilmu yang dipelajari di kampus hanya cukup sebagai modal dasar untuk belajar dan terus berkembang.

“Perlu disadari ilmu yang sudah didapatkan di kampus sangat sedikit (meskipun bergelar Doktor). Kita harus tetap mengembangkan diri dan belajar tanpa henti,” tutupnya.

Sekadar diketahui, untuk pertama kalinya Unisba melantik 8 lulusan dari PS-PPI Fakultas Teknik. Sebuah program studi yang baru diresmikan pada 2019 berdasarkan SK Kemenristekdikti nomor:3581/A4.1/HK/2018.

Berdasarkan SK tersebut, Unisba menjadi salah satu dari 40 perguruan tinggi di Indonesia yang dipercaya membuka program profesi insinyur.

(cr4/b)