radarbandung.id, SUBANG – Hujan deras yang mengguyur sejak Sabtu (8/9) dini hari, membuat sejumlah jalan dan pemukiman warga di wilayah Kabupaten Subang terendam banjir. Akibatnya banyak pengendara yang kesulitan melewati jalan.
Pamanukan, yang selalu terendam banjir dalam beberapa hari terakhir, juga tidak luput dari banjir. Air setinggi kurang lebih 50 centimeter merendam jalan tepat dibawah jembatan Fly Over sehingga arus kendaraan terhambat.
Hal itu disebabkan tersumbatnya atau buruknya drainase yang ada dikanan kiri jalan di jalur jalan Provinsi tersebut, asal turun hujan tergenang air.
“Ya memang setiap kali hukan di perapatan under Fly Over Pamanukan pasti tergenang air. Masalah itu, kita dari Pamcam Pamanukan sudah laporkan ke pihak terkait di Provinsi, karena ini kan jalan Provinsi, kewenangannya ada di Provinsi Jabar,” ujar Hj.Ela Nurlaela Camat Pamanukan saat dihubungi, Kamis (20/2).
Selanjutnya banjir setinggi 50 cm juga ditemukan di depan Rumah Sakit PTPN Vlll Ciater Subang. Polisi mengimbau agar kendaraan untuk lebih hati hati saat melewati jalan tersebut.
Selain merendam jalan, banjir menerjang sejumalah wilayah Subang. Di dusun/ desa Mulyasari, Kecamatan Pamanukan ratusan rumah warga terendam, dengan ketinggian air sekira 70 centimeter.
Kabid Kebencanaan BPBD Subang, Darmono, mengatakan pihaknya telah mengerahkan Tim khusus ke lokasi untuk membantu warga terdampak, sekaligus melakukan penyedotan air di lokasi banjir guna mengurangi volume air yang menggenangi jalan.
BPBD melakukan penanganan dan berkoordinasi dengan unsur terkait, terdampak banjir, serta menyampaikan peringatan dini kepada masyarakat yang berada di bantaran Sungai.
“Warga diharapkan meningkatkan kewaspadaan, karena cuaca yang kurang bagus. Hingga sore ini masih hujan lebat, akibatanya jalan jalan banyak yang tergenang air, ketinggian mencapai 50 centimetar,” kata dia.
Sementara itu berdasarkan catatan BPBD, Kamis (28/2), akibat hujan deras yang menguyur di sejumlah wilayah Subang, tak hanya menyebabkan banjir, tercatat ada dua titik longsor di wilayah Subang Selatan, yakni di Kecamatan Sagalaherang dan Serangpanjang.
Adapun lokasi titik lonsor di Kecamatan Sagalaherang,di desa Leles, Kp.Ciherang dan kecamatan Serangpanjang, di desa Ponggang, Kp. Cibitung.
“Sementara di kecamtan Dawuan, desa Batusari, Kp Royom, jembatan putus. Kemudian di Kecamatan Pamanukan, Desa Mulaysari ratusan rumah warga terendam banjir, ketinggian air sekira 70 centimeter,”pungkasnya.
(anr/b)