JAKARTA-RADAR BANDUNG, PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah merilis jadwal tetap Liga 1 2020. Untuk pekan pertama dibuka duel Persebaya Surabaya dan Persik Kediri.
LIB sebelum merilis jadwal tetap, lebih dulu melempar draft jadwal ke seluruh peserta Liga 1 2020. Perubahan di draft dengan jadwal tetap tak berubah drastis.
Pekan pertama hanya ada satu laga yang berubah, yakni Persiraja Banda Aceh menjadi bermain kandang melawan Bhayangkara FC. Sebelumnya Bhayangkara yang berstatus kandang.
Di pekan kedua juga ada perubahan. Borneo FC menjadi main kandang melawan Persipura Jayapura. Sebelumnya, Borneo FC yang bermain tandang.
Liga 1 2020 nantinya tetap dibuka dengan laga Persebaya kontra Persik yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (29/2).
Sementara itu, Badan Olahraga Nasional Indonesia (BOPI) menyerahkan surat rekomendasi Liga 1 2020 kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB). Rekomendasi diberikan setelah BOPI melakukan proses verifikasi.
Surat rekomendasi itu diberikan secara langsung oleh Ketua BOPI Richard Sambera kepada Direktur Utama PT LIB Cucu Somantri di Media Center Kemenpora, Senayan, Jumat (21/2).
“Kami memberikan surat rekomendasi untuk LIB setelah melakukan verifikasi meliputi badan hukum, perpajakan, kontrak pemain, KITAS buat pemain, dan pelatih izinnya kita cek bahwa yang kami verifikasi hukum negaranya, sesuai peraturan dan perundang-undangan Indonesia,” kata Richard.
Kepada LIB, ia mengapresiasi perhelatan Liga 1 2019 yang dinilai berhasil menjalankan kompetisi dengan tanpa ada korban jiwa meskipun belum lepas sepenuhnya dari aksi rusuh.
“Tapi ketidakadaan kekerasan korban jiwa jadi satu keniscayaan di kompetisi. Jadi pertahankan dan tingkatkan supaya kerusuhan tidak terjadi,” ujar olimpian renang ini.
Dalam kesempatan yang sama, Cucu menyambut kerja sama dengan BOPI ini sebagai momentum yang sangat baik buat semua pihak.
“Saya memandang sinergitas dan kerja sama ini penting antara LIB sebagai operator yang ditunjuk menyelenggarakan dan BOPI membantu kami dengan memverifikasi. Diharapkan dengan adanya kerja sama ini terus berjalan baik,” kata Wakil Ketua Umum PSSI ini.
Cucu juga menegaskan, pihaknya siap menampung masukan apapun dari semua pihak agar koridor Liga 1 tetap berjalan dengan lancar tanpa kerusuhan suporter.
“Pengelolaan suporter ini tanggung jawab besar. Sepakbola sebagai alat persatuan dan kesatuan bukan jadi ada perpecahan. Jadi tontonan menarik dan hiburan bagi masyarakat secara bisnis menghasilkan keuntungan. Kami berupaya menyelesaikan secara bertahap,” pungkasnya.
(bbs)