DAYEUHKOLOT – Bupati Bandung, Dadang Naser menyarankan masyarakat menjadi pengusaha. Namun, pilihan menjadi seorang aparatur sipil negara (ASN) pun bukan hal yang salah.
Hal tersebut diungkapkannya saat melakukan peninjauan lokasi tes SKD CPNS 2019, di Universitas Telkom, Jalan Telekomunikasi, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung.
Bupati Bandung, Dadang M Naser, sangat mengapresiasi banyaknya peserta CPNS 2019 yang mendaftar di formasi Pemerintahan Kabupaten Bandung. Banyaknya masyarakat yang berbondong-bondong mendaftar CPNS 2019 merupakan suatu fenomena luar biasa yang terjadi di Indonesia.
“Kalau saya pribadi mendorong kepada masyarakat untuk entrepreneur,” ungkap Dadang disela-sela kegiatan peninjauan lokas tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2019 Pemerintah Kabupaten Bandung di Universitas Telkom, Jalan Telekomunikasi, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jumat (21/2).
“Luar biasa persaingan CPNS 2019 ini. Profesi PNS masih mendominasi di kalangan masyarakat,” ujar Dadang.
Dadang memastikan bahwa pelaksanaan tes SKD CPNS 2019 ini dilaksanakan secara objektivitas dan tentunya tanpa ada rekayasa. Karena pelaksanaan tes SKD CPNS ini sudah dilaksanakan pada tahun-tahun sebelumnya.
Ia mengimbau kepada para peserta tes SKD CPNS 2019 untuk percaya kepada kemampuan diri sendiri. Dirinya melarang para peserta untuk membawa barang-barang yang tidak berkaitan ujian. Jangan sampai panitia menemukan barang-barang aneh dari peserta seperti, jimat dan sejenisnya.
“Jimat atau apapun itu tidak memiliki pengaruh bagi pelaksanaan tes ini. Yang perlu dilakukan oleh para peserta tes SKD CPNS 2019 adalah meningkatkan kemampuan, meningkatkan pengetahuan dan pastinya memperbanyak berdoa,” pungkas Dadang.
(fik/b)
