News

Soeharto Paling Disukai, Jokowi Kedua

Radar Bandung - 24/02/2020, 10:01 WIB
Oche Rahmat
Oche Rahmat
Tim Redaksi
Soeharto Paling Disukai, Jokowi Kedua
Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut berada di urutan kedua paling disukai masyarakat setelah Presiden ke-2 RI H.M Soeharto.

RADARBADUNG.id, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut berada di urutan kedua paling disukai masyarakat setelah Presiden ke-2 RI H.M Soeharto. Penilaian ini merupakan hasil survei yang dilakukan Indo Barometer di 34 provinsi pada 9-15 Januari 2020.

“Berdasarkan hasil survei, Presiden Indonesia yang paling disukai adalah Soeharto dengan angka 23,8 persen, disusul Joko Widodo 23,4 persen,” kata Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (23/2/2020).

Berturut-turut setelah Soeharto dan Jokowi, ada Soekarno dengan perolehan 23,3 persen, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan perolehan 14,4 persen, BJ Habibie (8,3 persen), Abdurrahman Wahid (5,5 persen), dan Megawati Soekarnoputri (1,2 persen).

Qodari menyampaikan, Soeharto dianggap sebagai presiden paling lengkap dalam sejarah Indoneia. Para responden survei memandang, Soeharto berhasil melakukan pembangunan di berbagai bidang seperti pendidikan dan kesehatan. “Pada bidang pendidikan misalnya berhasil membangun SD Inpres, di bidang kesehatan membangun Puskesmas serta membangun perumahan rakyat (Perumnas) di seluruh Indonesia,” kata Qodari. “Dia juga relatif bisa menjaga ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok (Bulog),” lanjutnya.

Selain itu, Qodari menyebut Soeharto juga berjasa dalam membangun infrastruktur dasar, seperti jalan, jembatan, waduk dan lainnya. Namun minusnya, pada rezim Soeharto kebebasan demokrasi sangat dibatasi. “Hanya saja kekurangannya adalah minimnya kebebasan dan demokrasi.” ujar Qodari.

Berkaca dari hasil survei ini, Qodari menyarankan kepada siapapun yang hendak maju Pilpres 2024 untuk melihat plus-minus para pemimpin sebelumnya. Sebagai informasi, survei ini melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak.

Responden survei merupakan warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu warga yang minimal berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan. Survei ini memiliki margin of error sebesar kurang lebih 2.83 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen.

(jpc)


Terkait Politik
Ketua Komisi I DPRD KBB Sandi Supyandi Dukung Program Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Soal Jam Malam
Politik
Ketua Komisi I DPRD KBB Sandi Supyandi Dukung Program Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Soal Jam Malam

RADARBANDUNG.ID, KAB. BANDUNG BARAT – Ketua Komisi I DPRD KBB Sandi Supyandi mengatakan pihaknya menyambut baik program Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, terkait jam malam yang diberlakukan untuk anak usia pelajar. “Hal ini diberlakukan untuk mencegah adanya tindak kejahatan yang dilakukan anak usia sekolah,” ujar Ketua Komisi I DPRD KBB, Sandi Supyandi, kepada Radar Bandung Jumat […]

Anggota MPR RI Muhammad Hoerudin Amin Beberkan Peran Penting Keadilan Konstitusional
Politik
Anggota MPR RI Muhammad Hoerudin Amin Beberkan Peran Penting Keadilan Konstitusional

RADARBANDUNG.ID, KAB. GARUT – Anggota MPR RI, Muhammad Hoerudin Amin, S.Ag., MH menyampaikan bahwa keadilan konstitusional adalah prinsip hukum yang menjamin bahwa semua warga negara diperlakukan secara adil berdasarkan hukum dasar atau konstitusi negara. “Ini berarti hak-hak konstitusional dilindungi dalam proses hukum dan putusan pengadilan. Keadilan konstitusional penting untuk menjaga martabat, kebebasan, dan hak asasi […]

Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia
Politik
Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyinggung masa penjajahan yang pernah dialami oleh Indonesia dalam sambutannya saat membuka Indo Defence 2025 pada Rabu (11/6/2025). Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa selama Belanda menjadi penjajah, mereka telah mengeruk USD 31 triliun. Menurut Presiden Prabowo Subianto angka tersebut setara dengan anggaran Indonesia untuk 144 tahun. Secara terbuka, Presiden […]

Peringati Hari Lahir Pancasila, Ketua PDIP Jabar Ono Surono Minta Kader PDI Perjuangan Tanggap Bencana
Politik
Peringati Hari Lahir Pancasila, Ketua PDIP Jabar Ono Surono Minta Kader PDI Perjuangan Tanggap Bencana

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Ratusan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jawa Barat mengikuti upacara Hari Lahir Pancasila di Sekretariat DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Minggu (1/6/2025). Upacara dipimpin langsung Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono. Dalam sambutannya, Ono mengajak seluruh kader PDI Perjuangan untuk memaksimalkan kerja nyata. Terlebih, dalam lima tahun terakhir terjadi sejumlah […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.