News

Kadisdik Gelar Rapat Koordinasi Pengecualian

Radar Bandung - 26/02/2020, 10:27 WIB
Oche Rahmat
Oche Rahmat
Tim Redaksi
Kadisdik Gelar Rapat Koordinasi Pengecualian
Juhana

RADARBANDUNG.id, SOREANG – Menanggapi keluhan sekolah terkait sistem Transaksi Non Tunai (TNT), yang tertuang dalam Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 6 tahun 2020, Dinas Pendidikan (Disdik) akan melakukan rapat koordinasi dan mengajukan pengecualian kepada Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Bandung.

Kepala Disdik Kabupaten Bandung, Juhana  membenarkan adanya kepala sekolah yang mengeluh terkait sistem TNT. Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan koordinasi untuk mengajukan pengecualian karena beberapa hal. Diantaranya, terkait teritorial wilayah antara sarana pendukung dengan sekolah.

”Hari ini, kami bersama beberapa perwakilan kepsek, korwil pendidikan akan melakukan rapat koordinasi dan mengajukan pengecualian kepada BKAD,” kata Juhana kepada awak media, Senin (24/2/2020).

Menurut Juhana, pihaknya sudah merilis sekolah sekolah yang tidak mungkin bisa melakukan TNT karena berada di wilayah pinggiran. Hal itu, untuk menjadi bahan kajian pengecualian. ” Kepala sekolah merasa tidak efektif, kalau harus transfer honor Rp.300 ribu. Guru horor, merasa keberatan mengambil honor ke bank, kerana terkendala biaya transportasi,” jelasnya.

Juhana menjelaskan, minimnya sarana penunjang menjadi kendala pemberlakukan sistem TNT. Guru honorer khususnya yang berada di wilayah terpencil akan merasakan langsung. Sebab, lokasi sekolah dengan sarana TNT cukup jauh.

“Para guru honorer terutama di daerah daerah terpencil mengajukan keberatan diberlakukannya sistem TNT. Sebab, Misalnya guru memperoleh honor Rp.300- 400 ribu lalu ditransfer. Untuk mengambil uangnya ke mana? Belum bayar biaya transportasi, itu salahsatu kendala yang mereka keluhkan,” tuturnya.

Juhana menambahkan, sistem TNT bisa diberlakukan dan tidak akan ada masalah bagi guru honorer yang ada di wilayah perkotaan. Sebab, sarana pendukungnya pasti ada. Mereka setiap sehari bisa menggunakan Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Namun, bagi guru honor di wilayah terpencil menjadi kendala utama.

“Seperti orang Soreang, katapang, Margahayu, Banjaran yang berkedudukan diperkotaan enggak ada masalah karena tidak sulit menemukan ATM. Tapi kalau daerah terpencil, jarang ada ATM sehingga harus mencari ke perkotaan, kasihan ‘kan,” akunya.

Lebih lanjut Juhana menjelaskan, sistem TNT sebetulnya sudah lama diberlakukan. Hanya, untuk pengecualiannya dibatas nilai Rp.10 juta ke bawah. Dengan diberlakukannya Perbup terbaru, pihaknya berharàp, TNT bisa diberlakukan bagi nominal antara Rp. 2-5 juta. Selain untuk pembayaran honor tenaga honorer, TNT juga akan menjadi kendala pada transfer belanja barang bila jumlah nilainya kecil. Namun untuk belanja barang itu bisa disiasati, yaitu bisa melalui kontrak kerja.

“Misalnya untuk fotocopy, dibayarnya bisa satu bulan sekali. Namun bila belanja fotocopy hanya Rp 3.000 sampai Rp 4.000 lalu harus ditrasfer pasti akan menyulitakan sekolah,” pungkasnya.

(den)


Terkait Tak Berkategori
Semangat Toleransi Menyelimuti Peringatan Hari Kemerdekaan RI yang Diselenggarakan MTP
Tak Berkategori
Semangat Toleransi Menyelimuti Peringatan Hari Kemerdekaan RI yang Diselenggarakan MTP

RADARBANDUNG.id- Masyarakat Tionghoa Peduli (MTP) menyelenggarakan peringatan HUT kemerdekaan di Sekolah Nasional Tiga Bahasa Harapan Kasih, Kota Bandung, Kamis (17/8). Suasana keakraban lintas suku, agama hingga organisasi sangat kental dalam acara tersebut. Upacara bendera yang dilakukan oleh sejumlah siswa dan sejumlah elemen masyarakat. Para veteran yang diundang turut mengikuti rangkaian acara secara khidmat. Usai rampung, […]

Emak-emak Dilatih Membuat Dimsum, Upaya Ciptakan Peluang Usaha
Tak Berkategori
Emak-emak Dilatih Membuat Dimsum, Upaya Ciptakan Peluang Usaha

RADARBANDUNG.id- Ratusan warga di Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya yang didominasi perempuan mengikuti pelatihan membuat dimsum, Kamis (4/5). Pelatihan diinisiasi relawan bernama Mak Ganjar untuk membuka peluang usaha bagi perempuan yang tinggal di desa. “Mak-mak di sini kami targetkan jadi mak-mak enterpreneur, bisa membuka peluang usaha juga,” ucap Koordinator Wilayah Mak Ganjar Jabar, Nurapsi. Menurutnya, dimsum […]

Komunitas Ojek Online Gelar Bazar Kuliner, Upaya Mempererat Silaturahmi Rekan Profesi
Tak Berkategori
Komunitas Ojek Online Gelar Bazar Kuliner, Upaya Mempererat Silaturahmi Rekan Profesi

RADARBANDUNG.id- Komunitas Ojek Online (Kajol) Indonesia menggelar Bazar Kuliner Ramadan untuk pengemudi Ojol dan masyarakat menjelang waktu berbuka puasa di Graha Arjasari, Kabupaten Bandung, pada Minggu (9/4). Kegiatan yang bertujuan mempererat tali silaturahmi ini disambut antusias ratusan pengemudi ojol dan masyarakat. Kegiatan pun diakhiri dengan buka puasa bersama. “Kami menggelar kegiatan bazar kuliner untuk teman-teman […]

Perempuan Lansia Menjadi Sasaran Bantuan KST
Tak Berkategori
Perempuan Lansia Menjadi Sasaran Bantuan KST

RADARBANDUNG.id- Komunitas Sopir Truk (KST) menyalurkan bantuan kepada para perempuan lanjut usia, Sabtu (8/4). Selain itu, terdapat layanan Kesehatan dan pasar murah yang disediakan. Para ibu-ibu di Dusun Maleber 1, Desa Banyuasih, Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang tampak antusias mengikuti rangkaian acara santunan, pemeriksaan kesehatan gratis, borong dagangan UMKM, dan berbagi takjil. “Jadi memang tema besarnya […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.