News

Di Jabar Ada 87 Ribu Gugatan Cerai, Atalia pun Beri Sekoper Cinta

Radar Bandung - 04/03/2020, 16:11 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Di Jabar Ada 87 Ribu Gugatan Cerai, Atalia pun Beri Sekoper Cinta
Ketua TP PKK Jabar Atalia Praratya Ridwan Kamil

RADARBANDUNG.ID- KEMENTERIAN Agama Republik Indonesia mengungkap angka yang cukup mencengangkan soal angka perceraian di Jabar, yakni mencapai 87 ribu gugatan.

Bahkan, 75 persen dari keseluruhan gugatan perceraian ini diajukan oleh pihak perempuan.

Karena itu, Ketua TP PKK Jabar Atalia Ridwan Kamil mengharapkan, program Sekoper Cinta (Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita) bisa menjadi salah satu solusi untuk menekan angka perceraian ini.

Menurut Atalia, Sekoper Cinta yang di-launching Desember 2018 itu memberikan pembekalan agar perempuan lebih kuat, baik secara kemampuan maupun mental, serta lebih terampil dalam mengatasi permasalahannya.

Ia menerangkan, dalam program Sekoper Cinta itu diberikan pembekalan kepada perempuan untuk lebih berwawasan, berpengetahuan, berketerampilan, termasuk juga bagaimana mereka memiliki keterampilan, pengetahuan terkait ketahanan diri.

Bagaimana mengelola stress, bagaimana menjadi istri yang baik, dan lain sebagainya.

“Mudah-mudahan ini menjadi salah satu solusi bagi pemecahan masalah, khususnya masalah perceraian,” ujar Atalia dalam acara Forum Perangkat Daerah Peningkatan Jejaring dan Kolaborasi Multipihak dalam Meningkatkan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana, di Grand Sunshine Resort & Convention, Soreang, Kab. Bandung, Selasa (3/3).

Lewat Sekoper Cinta, Pemerintah Provinsi Jabar sendiri telah memiliki 2.700 lulusan yang berasal dari 100 desa di 27 kabupaten/kota se-Jabar. Lulusan program ini diharapkan siap menjadi solusi bagi dirinya sendiri, keluarga, dan lingkungan.

(bb/ca)


Terkait Bandung Raya
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.