RADARBANDUNG.id, BANDUNG– Wabah virus corona masih menyita perhatian serius semua pihak. Tak terkecuali Mabes Polri.
Polri menegaskan akan membantu pemerintah dalam mengatasi ancaman virus Corona untuk tetap menjaga kondusivitas di tengah masyarakat.
Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Argo Yuwono mengungkapkan, adanya kerawanan yang keamanan tengah terjadi di tengah masyarakat ditengah situasi saat ini, di antaranya praktik penimbunan masker hingga penyebaran berita bohong di media sosial.
“Prinsipnya bahwa dari kepolisian itu membantu pemerintah berkaitan dengan virus Corona. Jadi dari kementerian kesehatan lah yang dikedepankan,” kata dia usai acara di Sespim Polri di Lembang, Kab Bandung Barat (KBB), Kamis (5/3)
“Kita membantu berkaitan kelangkaan-kelangkaan yang sudah kita cek ternyata masih berjalan dengan normal artinya ada yang hoaks beredar, inilah yang kita tangani,” lanjutnya.
Sejauh ini, sebut Argo, total ada 13 kasus yang ditangani berkaitan dengan dugaan penimbunan masker hingga hoax. Salah satu yang sudah terbongkar kasus hoax di Kalimantan Timur dengan dua tersangka yang sudah ditangkap.
“Dia (pelaku) menyampaikan di media sosial ada suspect atau korban virus Corona yang ada di Balikpapan. Sudah kita tangkap dan kita proses oleh Polda Kalimantan Timur,” ungkapnya.
Di sisi lain, pihaknya pun akan melakukan penyelidikan terhadap kasus penyebar identitas pasien yang positif corona.
“Kita sedang melakukan penyelidikan berkaitan dengan ada beredarnya nama-nama pasien yang tersebar di media sosial ya. Penyelidikan sedang berjalan. Kita tunggu saja perkembangan-perkembangannya,” pungkasnya.
(bb/ca)