RADARBANDUNG.id, NGAMPRAH- Badan Narkotika Nasional (BNN) Kab. Bandung Barat (KBB), meminta orangtua dapat mengawasi anak ketika menggunakan gadget.
Sebab, transaksi narkoba saat ini menggunakan media sosial (medsos) sebagai sarana komunikasi.
“Ini bisa diliat dari kasus yang kita ungkap, yang tahun ini lima kasus rata-rata itu menggunakan media sosial sebagai media untuk transaksi antara pembeli dan penjual,” kata Kepala BNN KBB, Sam Noorati, saat dijumpai Radar Bandung, Jumat (6/3).
Ia menyebut, saat ini transaksi antara pembeli dan penjual (narkoba) tanpa melakukan pertemuan langsung. Melainkan menggunakan media komunikasi lain untuk mengelabui petugas.
Baca Juga: Jelang Akhir Tahun, BNNP Jabar Musnahkan Barbuk Sabu
“Media sosial ini ibarat pisau itu bisa membawa dampak baik tapi kalau dibawa ke hal yang baik dan begitu pun sebaliknya jika digunakan tidak baik akan berdampak negatif,” katanya.
Sam mengimbau kepada orangtua agar bersama-sama bisa mengawasi anak saat menggunakan gadget terutama penggunaan media sosial.
“Narkoba saat ini dikalangan pelajar yang riskan itu adalah psikotropika. Karena harga sangat terjangkau dan murah,” katanya.
(kro/ca/radarbandung.id)