RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah mengakui, pihaknya melakukan pembatasan penjualan di pasar modern.
Ia mengatakan, pembatasan karena beberapa persediaan barang, seperti masker, hand sanitizer dan gula putih menipis saat ini. Sehingga dalam penjualannya harus diatur agar setiap hari warga bisa membeli.
Baca Juga: Melonjak! Warga Jabar Positif Corona Jadi 22 Orang, Ridwan Kamil Minta Kurangi Pergerakan ke Jakarta
Pemkot Bandung Siapkan Rp7 Miliar untuk Penanganan Corona
“Sehari setelah walikota mengeluarkan surat edaran (terkait upaya penekanan penyebaran virus corona, Red) kami menerima laporan ada beberapa pasar modern yang diserbu warga karena aksi panic buying,” ungkap Elly kepada wartawan, Kamis (19/3/2020).
Menyusul keluarnya surat edaran walikota tersebut, Elly mengatakan telah melayangkan surat edaran kepada pengusaha ritel agar membatasi penjualan beberapa komoditi yang banyak diburu warga.
Pembatasan dilakukan terhadap beberapa komoditi, seperti beras hanya bisa dibeli 10 kg, gula pasir 2 kg, minyak 4 liter, dan mie instan 2 dus.
“Jika masyarakat tidak melakukan aksi panic buying saya yakin pasokan makanan akan aman sampai Lebaran,” terangnya.
Selain itu, Elly mengingatkan, agar pembeli tak bergerombol di mall atau makan di food court usai berbelanja.
“Jadi, kalau sudah selesai berbelanja kami mengimbau agar langsung pulang ke rumah masing-masing,” tegasnya. Untuk sosialdistance, Elly mengingatkan agar saat mengantre di kasir tidak terlalu dekat. Diberi jarak setidaknya 1 meter antar orang.
Pemprov Jabar Terbitkan SE Bolehkan Salat Jumat di Masjid, Tapi Banyak Syaratnya
Elly juga mengingatkan untuk menyiapkan hand sanitizer dan pengukur suhu tubuh.
Sementara, untuk ketersediaan gula pasir, Elly menegaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dirut PD Pasar untuk mengecek persediaan di distributor seluruh pasar tradisional. Baik stok maupun kebutuhannya.
“Alhamdulillah kita akan ada pasokan impor gula pasir dari India,” pungkasnya.
(mur)