RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung melakukan penyemprotan disinfektan di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening Kota Bandung.
Humas PDAM Tirtawening Kota Bandung, Indra Pribadi menyampaikan, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 30 ribu liter cairan disinfektan. Dengan enam unit mobil tanki, 5.000 cairan akan disiapkan setiap harinya. Dengan kapasitas sebanyak itu, diharapankan penyebaran virus covid-19 dapat dicegah.
Penyemprotan, sambung Indra, untuk sementara akan difokuskan di ruang-ruang publik serta jalan utama yang menjadi pusat mobilitas serta aktivitas masyarakat.
Baca Juga: Wali Kota Bandung dan Istri Sudah Lakukan Rapid Test COVID-19, Ini Hasilnya
“Dikonsentrasikan di area jalan protokol. Sesuai arahan dari pimpinan, kami akan lakukan penyemprotan dalam waktu satu minggu ke depan, dilaksanakan sejak Selasa kemarin (24/3), hingga 31 Maret mendatang,” ujar Indra daat digubungi Radar Bandung, Rabu (25/3).
Guna menghindari kerumunan warga, waktu penyemprotan, imbuh Indra, akan dilakukan pada malam hingga dini hari, mulai pukul 23.00 sampai sekitar pukul 03.00 pagi.
“Sengaja kita lakukan pada dini hari karena mengantisipasi kerumunan warga. Lalu lintas juga kan sepi,” imbuhnya.
Selain penyemprotan cairan, guna mencegah penyebaran corona, pihak PDAM Tirtawening pun tengah menyiapkan pemasangan tempat cuci tangan portable di 35 titik. Di setiap titik akan disiapkan satu torn dengan kapasitas 500 liter air.
“Untuk lokasi wastafel sedang diformulasikan. Kami harus pikirkan alur pembuangannya. Kami juga akan sediakan sabun untuk setiap wastafel,” tuturnya.
Sementara itu, Peneliti Loka Penelitian Teknologi Bersih LIPI, Chandra Risdian mengungkapkan, masyarakat bisa melakukan upaya disinfeksi di rumah masing-masing secara mandiri. Menurutnya, banyak produk rumah tangga yang sebetulnya dapat difungsikan sebagai cairan disinfektan.
Chandra menyarankan, masyarakat dapat menggunakan air dan sabun atau bahan-bahan deterjen yang biasa digunakan.
“Misalnya, Dettol Pembersih Lantai Citrus dengan bahan aktif Benzalkonium klorida (1,1856 persen). Cara pengencerannya, 45 mililiter per satu liter air. Wipol Pembersih Lantai Cemara dengan bahan aktif Pine oil (2,5 persen), perbandingan campurannya 1:9 (1 bagian dalam 9 bagian air),” terangnya.
Baca Juga: Persib Bandung Diliburkan, Robert Albert: Sampai Jumpa Lagi
Menurut Chandra, yang harus sering dibersihkan adalah bagian rumah yang kerap disentuh ketika beraktifitas sehari-hari, seperti permukaan meja, gagang pintu, sakelar lampu, toilet, keran, dan wastafel.
Chandra pun mengingatkan, hal penting yang perlu diperhatikan saat menggunakan disinfektan adalah selalu memeriksa label produk, serta membaca dengan baik setiap poin anjuran pemakaian.
“Tetap waspadai potensi bahaya dari setiap produk,” pungkasnya.
(muh/b)