RADARBANDUNG.id – “Bisakah aku usul kepada Dorna (promotor MotoGP) agar poin yang didapat dari balapan (virtual) ini dimasukkan ke klasemen pembalap?’’ seloroh debutan Repsol Honda Alex Marquez saat diwawancarai setelah balapan tadi malam.
Ya, adik kandung juara bertahan MotoGP, Marc Marquez itu keluar sebagai jawara pada balapan virtual perdana MotoGP di Sirkuit Mugello, Italia.
Maklum jika Alex mengusulkan hal itu. Sebab, belum tentu di balapan nyata dia bisa tampil secemerlang ini.
Baca Juga: Pertama dalam Sejarah F1, Seri Bahrain bakal Digelar tanpa Penonton
Marquez Belum Berkomitmen dengan Honda
Alasannya, juara Moto2 musim 2019 tersebut masih harus berjuang untuk beradaptasi dengan tunggangan barunya, RC213V. Sama halnya dengan rider muda Pramac Ducati Francesco Bagnaia yang finis runner-up di balapan tersebut.
Bagi Peco, sapaan akrab Bagnaia, susahnya minta ampun merebut poin di balapan nyata. Sayang, 20 poin yang diraihnya di balapan virtual tadi malam tidak berarti apa-apa di klasemen pembalap MotoGP.
Pembalap Pramac Racing Francesco Bagnaia meraih podium kedua. Sementara itu, Maverick Vinales dari Monster Energy Yamaha menduduki posisi ketiga.
Ah, tetapi 10 rider yang turun pada balapan virtual MotoGP tadi malam memang harus melupakan pertarungan perebutan poin di klasemen untuk sementara waktu.
Pandemi global Covid-19 mengakibatkan jadwal balapan menjadi amburadul. Namun, mereka tetap bisa menghibur fans MotoGP lewat balapan virtual bertajuk #StayAtHomeGP tadi malam.
Alex finis pertama dengan selisih 7,093 detik dari Peco. Jagoan Monster Yamaha Maverick Vinales finis ketiga terpaut 8,496 detik dari Alex.
Pembalap Petronas Yamaha SRT Fabio Quartararo sejatinya memulai balapan dari posisi terdepan.
Dia meraih pole position setelah menjadi yang tercepat dalam babak kualifikasi yang dilaksanakan selama lima menit.
Namun, Quartararo terlibat tabrakan dengan calon rekan setimnya di Monster Yamaha, Vinales, di tikungan pertama lap pembuka.
“Fabio seharusnya dipenalti,” ujar Vinales, lantas tertawa.