RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bersama Polrestabes Bandung dan dan Dandim 0618/BS, lakukan razia di sejumlah tempat yang biasa dijadikan lokasi kerumuman warga. Hal itu dilakukan sebagai upaya pencegahan meluasnya virus corona (Covid-19).
“Kami coba ingatkan dan penyadaran (warga) yang masih banyak kerumunan agar mereka bisa kembali ke rumah,” ujar Wali Kota Bandung, Oded M.Danial, kemarin.
Oded kembali meminta warga untuk taat dan disiplin dengan imbauan pemerintah. Warga hanya diminta untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan dan tetap berada di rumah.
Seperti diketahui, karena virus corona masih menjadi pandemi, Wali Kota Bandung Kembali mengeluarkan surat edaran yang menghimbau warga tetap berada di rumah, setidaknya dalam 14 hari ke depan.
Baca Juga: Korona Mewabah, Masyarakat Beralih ke Platform Belanja Online
“Dua pekan berikutnya alhamdulillah ditandai kita bersama Forkompimda dan TNI, Polri dan masyarakat, kita tidak akan berhenti dan akan terus sosialsiasi mengajak warga Bandung menyikapi momen ini dengan cara diam di rumah,” tutur Oded.
Oded mengakui masih banyak kerumunan warga di malam hari terutama di pusat kota. Oleh karenanya, para petugas terpaksa kembali mengingatkan warga.
Sementara itu, Polrestabes Bandung mengancam akan menahan warga yang tetap nekat berkumpul di area publik di Kota Bandung. Tindakan tegas ini merupakan upaya pencegahan penyebaran virus corona di Kota Bandung.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Ulung Sampurna Jaya mengatakan, pihaknya akan menindak tegas jika warga masih bersikukuh berkumpul di area publik. Tindakan tersebut berupa penahanan sesuai dengan aturan yang ditetapkan selama siaga corona terutama di Kota Bandung.
“Mulai besok akan ditindak tegas biar tidak makin merebak. Bila perlu lakukan undang-undang yang berlaku agar tidak terjadi penyebaran korona,” tegas Ulung.
Tak hanya itu, untuk mengurangi aktivitas warga di ruang publik, Traffic Manajement Centre Polrestabes Bandung telah mengumumkan menutup sejumlah ruas jalan di pusat Kota Bandung mulai Sabtu (28/3/2020) malam.
“Sejumlah ruas jalan yang ditutup di antaranya, Jalan Asia afrika, Jalan Braga, Jalan Tamblong, dan Jalan Naripan. Penutupan ini berlaku situasional,” jelasnya.
Menurut Ulung, ada sekitar 350 petugas gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, dan Satpol PP yang disebar pada tiga zona. Meraka tidak hanya berpatroli di malam hari tetapi juga di siang hari.
Baca Juga: Hari ini, 22.000 KK Terdampak Corona akan Dapat Bantuan Sembako
“Kita bagi tiga zona, barat, timur, tengah dalam rangka physical distancing untuk tidak berkumpul dan menghindari wabah virus corona. Dari kemarin terus dari siang hari sore dan malam dan ada penekanan ke masyarakat. Jangan berkumpul,” tegas Ulung.
Sedangkan Komandan Kodim 0618/BS, Kol. M. Herry Subagyo menyatakan siap mendukung upaya Polri dan Pemkot Bandung mencegah penyebaran virus corona. Ia memastikan, anggotanya akan berada dalam satu barisan dengan Satpol PP dan polisi.
“Anggota kami siap membantu upaya-upaya pencegahan Covid-19,” pungkasnya.
(mur)