RADARBANDUNG.id – Wabah covid-19 betul-betul membuat masyarakat khawatir. Mereka menerapkan physical distancing (mengatur jarak) satu sama lain, untuk meminimalisasi penularan virus.
Dampak dari kondisi ini, masyarakat terganggu dalam memenuhi kebutuhan pokoknya. Biasanya berbelanja ke pasar atau supermarket, kini beralih dengan mengoptimalkan platform e-commerce. Tidak sedikit warga berbelanja secara online.
Di samping itu, sejumlah pasar dan supermarket atau pusat perbelanjaan menutup sementara operasionalnya. Sebagian pusat perbelanjaan ada yang mengubah layanannya. Perubahan itu demi bisa bertahan agar bisnis mereka tetap survive.
Baca Juga: Hari ini, 22.000 KK Terdampak Corona akan Dapat Bantuan Sembako
Managing Director HappyFresh Indonesia Filippo Candrini menuturkan, dengan tidak melakukan kontak fisik setidaknya dapat mengantisipasi penularan virus korona. Konsumen pun berbelanja lebih aman.
“Selama beberapa hari ini jumlah pesanan yang kami terima meningkat pesat. Kami berusaha sebisa mungkin untuk menambah jadwal pengantaran setiap harinya. Namun, tetap memprioritaskan tingkat keamanan dan kesehatan para mitra dan pelanggan kami,” kata Filippo Candrini kepada JawaPos.com, Minggu (29/3).
Maka dari itu, pihaknya bersama pengantara berupaya memenuhi kebutuhan pelanggan di masa-masa darurat korona ini. Apalagi saat ini pemerintah menganjurkan physical distancing.