News

Kabupaten Sumedang Darurat Alat Pelindung Diri

Radar Bandung - 02/04/2020, 17:38 WIB
ilustrasi Alat Pelindung Diri (APD). (dok. SALMAN TOYIBI/JAWA POS)

RADARBANDUNG.id – Tenaga medis di Kabupaten Sumedang kekurangan Alat Pelindung Diri (APD) untuk mengantisipasi penularan virus corona (Covid-19). Wilayah tersebut sedang waspada setelah terjadi pergerakan warga yang mudik mencapai sekira dua ribu orang.

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengaku sudah melakukan peninjauan dan berkonsolidasi dengan tenaga medis mengenai persiapan penanganan pasien virus corona.

Baca Juga: Dalam Dua Hari, Sembilan Titik di Cimahi Alami Longsor

“Saya mengecek kesiapan alat perlindungan diri (APD), alat-alat kesehatan dan tempat isolasi saat pandemic Covid-10. SOP di IGD perlindungan tenaga medisnya disamakan dengan yang ruang isolasi.Untuk APD tersedia hanya sampai 2 minggu. Ini kan darurat,” katanya, Kamis (2/4/2020).

Pihaknya juga mencatat masker bedah hanya tersedia untuk 4 hari. Saat ini, Dinas Kesehatan dan pihak rumah sakit terus melakukan pencarian .“Kalau ada yang memiliki akses untuk mendapat barang tersebut bisa disampaikan kepada RSUD/ Dinkes,” katanya.

Sumedang sendiri saat ini tengah berjuang menghadapi makin tingginya angka ODP yang terus bertambah seiring meningkatnya warga perantau Sumedang yang pulang kampung. Sejak sebulan terakhir jumlahnya bergerak mencapai 2000 orang.

(rls)