News

Rencana Pinjamkan Rumah Ditolak Warga, Hengky Kurniawan Bilang Begini

Radar Bandung - 05/04/2020, 01:04 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Rencana Pinjamkan Rumah Ditolak Warga, Hengky Kurniawan Bilang Begini
Hengky Kurniawan

RADARBANDUNG.id – Hengky Kurniawan sempat mengatakan rumahnya di bilangan Pejaten, Jakarta Selatan, bisa digunakan pemerintah untuk petugas medis.

Rumah Hengky memang kebetulan berdekatan dengan sejumlah rumah sakit di Jakarta Selatan.

Hal itu yang menjadi alasan kenapa dia mau meminjamkan rumah mewahnya itu untuk ditempati petugas medis.
Namun, tetangga sekitar malah melayangkan penolakan rumah Hengky ditempati petugas medis.

Baca Juga: Hengky Kurniawan Persilakan Rumahnya Digunakan Menginap Para Tenaga Medis COVID-19

Mereka khawatir mereka akan menularkan virus kepada para tetangga rumah Hengky Kurniawan.

Apa kata Hengky tentang hal ini?

“Dari awal saya sampaikan. Dari saya itu mempersilakan dipergunakan sama pemerintah, tapi terkait komunikasi dengan warga, mungkin dari pemerintah nanti yang berkomunikasi,” ucap Hengky Kurniawan saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Baca Juga: Bupati KBB Aa Umbara Menangis Gegara Masjid Sepi

Suami Sonya Fatmala itu sudah cukup lama tidak menempati rumahnya yang terletak di bilangan Pejaten.
Apalagi dia kini sibuk di Bandung dengan kapasitas sebagai wakil bupati Bandung Barat.

Hengky Kurniawan berharap pemerintah dapat memberikan edukasi kepada para tetangga supaya rumahnya bisa ditempati para tenaga medis jika memang masih diperlukan.

Hengky Kurniawan sendiri mengaku kehilangan kontak dengan petugas RT setempat setelah ada pergantian kepengurusan.

Baca Juga: Satu Keluarga Diisolasi di RSUD Cililin KBB, 2 Positif Covid-19

“Kalau konsultasi sih belum ya. Karena saya sudah sekitar 2 tahun itu bertugas di Bandung, kemudian RT RW yang baru saya juga belum tahu siapa,” akunya.

Hengky Kurniwan mengingatkan, petugas medis bukan lah orang yang positif corona.

Selama mereka mengggunakan prosedur yang tepat dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) yang memadai selama bertugas, tidak perlu ada kekhawatiran.

Baca Juga: Wisata Lesu akibat Corona, Pemkab KBB akan Beri Diskon buat Wisatawan

Dia pun meminta para tetangganya untuk tidak takut dengan petugas medis karena mereka telah dibekali dengan standar pengamanan yang baik.

“Sebenarnya kalau tenaga medis dengan SOP yang sesuai di tempat kerjanya, kita sih berdoa dan berpikir aman-aman saja. Saya pikir seperti itu. Seperti kami di Bandung Barat juga mengedukasi masyarakat kalau ada orang yang ODP jangan langsung diusir, mengambil tindakan yang anarkis. Kan ada kejadian juga tuh karena edukasi yang kurang sehingga mereka mengusir ODP, kan kasihan,” paparnya.

Baca Juga: Punya Banyak Khasiat, Penjualan Madu Lembang Melonjak Tajam saat Pandemi COVID-19

Namun di tengah niat baik Hengky Kurniawan tersebut, ada saja orang yang berpikiran negatif dengan menganggap Hengky sengaja melakukan pencitraan dengan menyatakan rumah mewahnya bisa ditempati petugas medis.

Terkait tudingan ini, Hengky mengaku tak mau terlalu menanggapi. Dia merasa sah-sah saja orang berpikiran demikian.

“Kadang sudut pandang orang berbeda-beda. Kita tidak bisa memaksakan dan menyenangkan setiap orang. Jadi pemimpin itu kita harus tanggung risiko, soal pendapat orang kita tidak bisa memaksa. Kadang pemimpin sudah bekerja saja masih dibully apalagi engggak kerja. Saya sih mikirnya lempeng aja,” pungkas Hengky.

(jpc)


Terkait Kabupaten Bandung Barat
Puluhan Siswa di Bandung Barat Terjaring Operasi Jam Malam, Satpol PP KBB: Tidak Terindikasi Tindakan Kriminalitas
Kabupaten Bandung Barat
Puluhan Siswa di Bandung Barat Terjaring Operasi Jam Malam, Satpol PP KBB: Tidak Terindikasi Tindakan Kriminalitas

RADARBANDUNG.id- Puluhan siswa terjaring Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bandung Barat pada operasi jam malam pada Kamis (12/6/2025) malam. Hal tersebut berdasarkan SE Bupati Bandung Barat Nomor 1618 Tahun 2025 tentang Penerapan Jam Malam untuk Peserta Didik guna Mewujudkan Generasi Panca Waluya Jawa Barat Istimewa di Kabupaten Bandung Barat. Kepala Satpol PP Bandung […]

Peringati Hari Lingkungan Hidup 2025, PLTA Saguling Bersihkan Tepi Waduk dan Sungai Citarum dari Sampah
Kabupaten Bandung Barat
Peringati Hari Lingkungan Hidup 2025, PLTA Saguling Bersihkan Tepi Waduk dan Sungai Citarum dari Sampah

RADARBANDUNG.id- PLN Indonesia Power PLTA Saguling memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHS) Tahun 2025 dengan membersihkan sampah di tepi Waduk Saguling dan Sungai Citarum di Kabupaten Bandung Barat. Kegiatan yang berlangsung di salah satu mitra binaan PLTA Saguling yaitu Bening Saguling Foundation (BSF) tersebut diikuti oleh PLN IP, mitra binaan, dan 27 bank sampah unit […]

Disdik Bandung Barat Imbau Orang Tua Tempuh SPMB 2025 Sesuai Mekanisme
Kabupaten Bandung Barat
Disdik Bandung Barat Imbau Orang Tua Tempuh SPMB 2025 Sesuai Mekanisme

RADARBANDUNG.id- Dinas Pendidikan (Disdik) KBB mengimbau orang tua siswa untuk mengikuti Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 sesuai dengan mekanisme yang ada. Sekretaris Dinas Pendidikan KBB, Rustiyana menjelaskan, orang tua siswa harus mengetahui mekanisme SPMB 2025 melalui empat jalur yang telah disediakan. “Pastikan orang tua harus mengetahui ke empat jalur SPMB dan apa syaratnya seperti […]

Penggunaan Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online di Bandung Barat Meningkat
Kabupaten Bandung Barat
Penggunaan Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online di Bandung Barat Meningkat

RADARBANDUNG.id- Masyarakat Kabupaten Bandung Barat mulai aktif menggunakan Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) Pemkab Bandung Barat. Hal tersebut telihat dari jumlah laporan yang masuk melalui (lapor.go.id) per Januari hingga Juni 2025 laporan mencapai 90 aduan. “Dari jumlah 90 aduan tersebut sebanyak 62 aduan selesai ditangani, 16 aduan sedang diproses dan 12 aduan belum […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.