RADARBANDUNG.id – Banjir Rendam 13 Kecamatan di Kab. Bandung, 104 Ribu Warga Terdampak
Peristiwa banjir membuat sedikitnya, 3.500 warga di 13 kecamatan di Kab. Bandung terpaksa tinggal di pengungsian di tengah pandemi corona saat ini.
Kepala BPBD Kab. Bandung, Akhmad Djohara mengatakan, 13 kecamatan di Kab Bandung diterjang banjir. Di antaranya Kecamatan Dayeuhkolot, Bojongsoang, Balendah, Katapang, Kutawaringin, Cileunyi, Rancaekek, Solokanjeruk, Majalaya, Ciparay, Ibun, Banjaran dan Cikancung.
Baca Juga: PENTING! Ini Ulasan Hasil Penelitian Tim Ahli BMKG soal Hubungan Cuaca dengan Virus Corona
“Sekitar 104 ribu warga terdampak, dimana ada 33 ribu keluarga, 25 ribu rumah dan 3.500 pengungsi,” ujar Djohara, Minggu (5/4/2020).
Sungai Citarum kembali meluap usai hujan lebat di beberapa kawasan di Kab. Bandung.
Baca Juga: Inilah Kisah Perjuangan Wakil Wali Kota Bandung Sembuh dari Virus Corona
Menurut Djohara, banjir kali ini kali kedua dalam pekan ini. Dimana sebelumnya, Senin (30/3/2020) lalu, banjir melanda sembilan kecamatan.
“Kecamatan Dayeuhkolot, Bojongsoang, dan Baleendah menjadi yang terparah dalam banjir kali ini. Dimana ketinggian air sempat mencapai 2,7 meter,” sebut Djohara.
Baca Juga: Kab. Bandung Banjir Lagi, Rendam 24 Ribu Rumah, 3.298 Warga Mengungsi
Padahal, lanjut Djohara, pada Sabtu (4/4/2020) siang, banjir sempat surut setelah lima hari air menggenang. Pengungsi pun sempat kembali ke rumah.
Namun, malam harinya mereka harus kembali ke tempat pengungsian. “Banjir susah surut karena hujan lebat, ditambah kemarin hujan kembali turun,” tandas Djohara.
Baca selengkapnya soal bagaimana penanganan banjir di Kab. Bandung ini di Koran Harian Radar Bandung edisi terbit Senin, 6 April 2020.
(fik/ysf/radarbandung.id)