News

Pemkab Cianjur Siapkan Dua Hektar Lahan Khusus Pemakaman Jenazah Corona

Radar Bandung - 07/04/2020, 16:33 WIB
Ilustrasi pemakaman jenazah pasien PDP (ist)

RADARBANDUNG.id, – Pemerintah Kabupaten Cianjur telah menyiapkan tanah seluas dua hektar untuk lahan pemakaman orang yang meninggal akibat covid-19. Areal yang berada di Kecamatan Sukaresmi itu dipersiapkan untuk menguburkan banyak orang apabila terjadi banyak korban virus corona.

Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan, lahan pemakaman dua hektar tersebut bisa digunakan untuk warga muslim atau nonmuslim,” kata Herman saat menggelar jumpa pers di Pendopo Cianjur, Senin (6/4/2020).

Herman menambahkan, selain menyiapkan lahan untuk lokasi pemakaman, pemerintah juga, telah menyipakan insentif untuk petugas medis yang menangani pasien covid-19.

Baca Juga: Sembuh dari Corona, Wakil Walikota Yana Mulyana Semangat Lantik 24 Pejabat

”Anggarannya sudah ada, pada anggaran Rp100 miliar yang dialokasikan untuk penaganan virus corona di Kabupaten Cianjur,” kata Herman.

Forkompimda Kabupaten Cianjur pun mulai memperketat penjagaan di setiap perbatasan pintu masuk ke Kabupaten Cianjur.

Beberapa perbatasan yang dijaga ketat diantaranya pintu masuk dari Bogor ke Kabupaten Cianjur di Puncak, dan Jonggol, pintu masuk dari Bandung di jembatan Haurwangi, dan Naringgul pintu masuk dari Sukabumi di Gekbrong, Tegal Buleud, dan Cijati.

Herman mengatakan, Cianjur sampai saat ini masih zona hijau dan harus pertahankan.

”Kita dikelilingi oleh kabupaten zona merah, untuk itu kita perketat penjagaan di pintu masuk ke Kabupaten Cianjur, ” tuturnya.

Ia menambahkan, banyaknya orang luar yang masuk ke Cianjur menjadi masalah dalam pencegahan penyebaran covid-19.

”Jadi kata kuncinya, kita harus batasi orang masuk ke Kabupaten Cianjur. Setiap yang masuk ke Kabupaten Cianjur harus periksa suhu kesehatannya,” papar Herman.

 

(RC/dil/pojokjabar/radarbandung)