RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pemprov Jawa Barat (Jabar) mengkaji penerapan pembatasan jam malam bekerjasama dengan pihak Kepolisian.
Hal ini dilakukan karena kebijakan social distancing di sejumlah wilayah tak berjalan maksimal.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengaku sudah meninjau ke beberapa daerah untuk mengecek praktik social distancing oleh masyarakat. Pemerintah Kab/Kota diminta meningkatkan pengawasan.
Baca Juga: Yuk Mampir, Warteg di Terusan Jalan Jakarta Bandung Ini Bagikan Makanan Gratis
“(Pembatasan aktivitas sosial) masih belum maksimal, saya kemarin inspeksi muter-muter sebagian di kabupaten-kabupaten terlihat masih tidak ada upaya dan situasi yang berbeda,” kata dia di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (6/4/2020).
Baca Juga: EDARAN MENAG: Salat Id Ditiadakan, Tarawih di Rumah, Bukber juga Dilarang
Ia sendiri sedang menunggu data hasil rapid test dari kab/kota untuk menentukan langkah strategis dan dasar pengajuan pembatasan sosial skala besar (PSBB) kepada pemerintah Pusat.
Baca Juga: Catat! Mulai Hari Ini, Pemerintah RI Wajibkan Keluar Rumah Gunakan Masker
“Kita menyepakati agar merencanakan salah satu PSBB jam malam. Kami mengarahkan kepada kota kabupaten segera melakukan upaya perlakuan jam malam. Ini bagian dari proses mendisiplinkan dan pembatasan sosial berskala besar di wilayah Jabar,” tegasnya.
Baca Juga: Pemkot Bandung Sebut Virus Corona Telah Menyebar di Hampir Seluruh Kecamatan, Ini Datanya
Rencana ini disebutnya, sudah mendapat persetujuan Kapolda Jabar, Irjen Rudy Sufahriadi. Pelaksanaannya berkoordinasi dengan kepolisian di bawah Polda.
Rencana kebijakan jam malam ini tidak terlepas dari prediksi pandemi yang mengalami puncak di bulan Mei dan penurunan di bulan Juni. Namun, prediksi itu bisa meleset jika penerapan social distancing tidak dilakukan secara maksimal.
Baca Juga: Ulama Saudi: Istri Berhak ‘Tendang’ Suami dari Ranjang Jika Khawatir Tertular Virus Corona
Informasi mengenai prediksi puncak dan penurunan pandemi virus corona tersebut, ia dapatkan dari akademisi berbagai universitas dan pemerintah pusat, termasuk Badan Intelejen Negara (BIN) yang melaporkan kepada presiden Joko Widodo.
Baca Selengkapnya berita ini dan berita-berita menarik lainnya di Koran Harian Radar Bandung edisi Selasa, 7 April 2020.
(bbb/radarbandung.id)
