News

Virus Corona Bisa Menular Lewat Air Mata Saat Tersentuh Tangan

Radar Bandung - 07/04/2020, 14:58 WIB

Tim Redaksi
Virus Corona Bisa Menular Lewat Air Mata Saat Tersentuh Tangan
Ilustrasi mata. Virus Korona bisa menular lewat air mata yang tersentuh tangan (AsiaOne)

RADARBANDUNG.id – Sejumlah ilmuwan Tiongkok sempat mengungkapkan bahwa virus Corona bisa menular lewat mata. Kini penelitian itu dibahas kembali. Sebab ternyata ada 32 persen pasien Covid-19 mengalami masalah konjungtivitis atau lebih dikenal sebagai mata merah muda (iritasi).

Konjungtivitis adalah gejala virus Corona langka yang bisa dialami pasien. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada 31 Maret dalam jurnal medis online JAMA Ophthalmology, telah dilaporkan ada kelompok yang terdiri dari 38 pasien yang diamati. Mereka dirawat di rumah sakit di provinsi Hubei, Tiongkok. Dan dari semuanya yang dinyatakan positif Covid-19, mengalami konjungtivitis sebanyak 12 orang atau 32 persen. Dan itu paling jelas dan parah pada pasien yang paling terpapar. Semakin parah infeksi pasien, semakin besar kemungkinan dia juga akan memiliki mata merah muda.

Seorang Profesor Epidemiologi dan Kesehatan Internasional di Sekolah Kesehatan Masyarakat Johns Hopkins Bloomberg di Baltimore, Dr Alfred Sommer, menerbitkan sebuah kolom yang menyertai penelitian tersebut. Menurutnya penelitian itu bisa menjadi alarm untuk waspada.

Baca Juga: Sepi Penumpang karena Corona, Sopir Taksi Online Tewas Gantung Diri

“Ini adalah peringatan bagi orang-orang bahwa konjungtiva dapat menjadi sumber infeksi yang mungkin menyebar ke orang lain,” sebut Dr Alfred Sommer seperti dilansir dari AsiaOne, Selasa (7/4).

Konjungtiva adalah lapisan jaringan transparan dan tipis yang melapisi kelopak mata bagian dalam dan menutupi bagian putih mata. Sederhananya, Covid-19 memiliki kemampuan untuk menyebar melalui cairan tubuh dalam bentuk air mata orang.

“Dan dapat menyebar saat dokter memeriksa mata pasien. Atau bahkan seseorang menggosok mata mereka, mendapatkan Coronavirus di jari-jari mereka dan kemudian menyentuh orang lain lewat tangan,” tambah Sommer.

Dia lebih lanjut meminta setiap pemeriksaan mata di fasilitas kesehatan atau di optik, sebaiknya ditunda sampai situasi pandemi stabil. Dengan pengecualian keadaan darurat yang dapat mempengaruhi penglihatan dan yang akan membutuhkan perawatan segera.

“Orang-orang dapat menunggu satu atau dua bulan untuk melakukan pemeriksaan mata rutin,” kata Sommer. “Anda bisa mendapatkan kacamata baru yang diresepkan kapan saja, Anda tidak harus melakukan itu di tengah epidemi,” jelasnya.

“Ini sangat penting bagi kita untuk berlatih agar tidak menciptakan rute penularan lain yang potensial, karena mata sekarang dianggap sebagai titik masuk bagi virus Corona untuk menginfeksi seseorang, di samping titik-titik yang sebelumnya diketahui seperti hidung dan mulut,” tambahnya.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) telah memperingatkan orang-orang agar tidak menyentuh mata mereka secara khusus tanpa terlebih dahulu mencuci tangan dengan benar, dengan sabun dan air atau antiseptik berbasis alkohol.

Pemakai lensa kontak juga diminta untuk beralih ke kacamata untuk sementara waktu untuk mencegah sentuhan mata yang tidak perlu.

Baca Juga: Masjid Ashidiq Pemda KBB akan Dijadikan Tempat Isolasi Pasien Positif Corona

Temuan ini masih awal, dan para dokter yang menerbitkan penelitian mencatat bahwa mata merah adalah gejala yang jarang dibandingkan dengan gejala lain seperti batuk kering, demam, dan sesak napas. Salah satu dokter spesialis mata di Rumah Sakit Mata, Telinga dan Tenggorokan Manhattan, dr Prachi Dua, mencatat bahwa saat ini tanda konjungtivitis, termasuk kemerahan pada mata, pembengkakan dan sobekan, harus segera diperiksa untuk memudahkan diagnosis dan pencegahan yang tepat.

“Meski konjungtivitis adalah manifestasi yang jarang dari penyakit ini, kita harus mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan untuk mencegah konjungtivitis, termasuk sering mencuci tangan,” kata dr. Prachi Dua.

“Pasien dan dokter harus menyadari bahwa Covid-19 dapat menunjukkan gejala dengan mata merah, bengkak, dan sobek. Pasien-pasien ini harus mencari perawatan yang tepat untuk diagnosis dan pencegahan penularan yang tepat,” tegasnya.

 

(jpc/radarbandung)


Terkait Lifestyle
Dari Indofest 2025, EIGER Kenalkan Zero Waste Mountain Bulu Baria, Gunung Terbersih Pertama di Sulawesi
Lifestyle
Dari Indofest 2025, EIGER Kenalkan Zero Waste Mountain Bulu Baria, Gunung Terbersih Pertama di Sulawesi

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Perhelatan Indofest 2025 menjadi momentum EIGER Adventure sebagai brand penyedia perlengkapan luar ruang asal Indonesia, mengenalkan kembali tentang cerita Zero Waste Mountain. Istilah ini pertama kali menjadi sebutan bagi gunung terbersih di Indonesia pertama yang berada di Kabupaten Wonosobo, yakni Gunung Kembang. Berkolaborasi dengan EIGER, Pos Pendakian Gunung Kembang via Blembem, diakui […]

Festival Harmoni UNPAS: Edukasi Bijak Kelola Sampah Dapur Demi Lingkungan
Lifestyle
Festival Harmoni UNPAS: Edukasi Bijak Kelola Sampah Dapur Demi Lingkungan

RADARBANDUNG.id –  Ikatan Istri Keluarga Universitas Pasundan (IIKU) Fakultas Ilmu Seni dan Sastra (FISS) Universitas Pasundan menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan dengan menginisiasi pengolahan sampah rumah tangga secara kreatif dan berdampak positif bagi masyarakat. Dalam rangka mendorong gaya hidup minim sampah (zero waste), IIKU FISS UNPAS menyelenggarakan Festival Harmoni: Istri Motekar Ngolah Sampah pada Sabtu, 14 […]

Menginap, Bermain, Berlibur di Swiss-Belresort Dago Heritage Bandung untuk Promo Starcation Liburan Sekolah Musim Ini
Lifestyle
Menginap, Bermain, Berlibur di Swiss-Belresort Dago Heritage Bandung untuk Promo Starcation Liburan Sekolah Musim Ini

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Bersiaplah untuk membuat kenangan tak terlupakan di liburan sekolah tahun 2025 ini!. Dengan penawaran staycation menarik dari Swiss-Belresort Dago Heritage, Anda bisa menjelajahi Bandung dan sekitarnya tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam untuk liburan sekolah tahun ini. Dapatkan promo School Holiday Staycation selama bulan Juni ini dan ciptakan kenangan yang sangat spesial […]

Mengenal 7 Satwa Nokturnal yang Mengejutkan di Safari Malam Taman Safari Bogor, Promo Rombongan Spesial Mulai Rp165.000
Lifestyle
Mengenal 7 Satwa Nokturnal yang Mengejutkan di Safari Malam Taman Safari Bogor, Promo Rombongan Spesial Mulai Rp165.000

RADARBANDUNG.id- Ketika matahari terbenam dan kegelapan menyelimuti Taman Safari Bogor, sebuah dunia yang sama sekali berbeda mulai terungkap. Di balik tirai malam, para penguasa kegelapan mulai menunjukkan sisi sejati mereka yang tak pernah Anda lihat di siang hari. Safari Malam bukan sekadar jalan-jalan biasa, ini adalah kesempatan langka untuk menyaksikan perilaku alami satwa nokturnal yang […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.