Jelang PSBB Bandung Raya, Oded Gencarkan Kajian dan Komunikasi dengan Tetangga
RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pemkot Bandung masih akan lakukan kajian menyeluruh terkait kemungkinan diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Bandung Raya.
“Saya sudah menginstruksikan Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 (Ema Sumarna) untuk menyiapkan kajian. Ini akan melibatkan akademisi dan pakar. Ini akan menjadi dasar Kota Bandung menghadapi PSBB,” ungkap Wali Kota Bandung, Oded M. Danial di Pendopo Kota Bandung, Senin (13/4/2020).
Baca Juga: Pemerintah Setujui Status PSBB Bogor, Bekasi dan Depok
Namun demikian, untuk pelaksanaan PSBB, dikatakan Oded, Pemkot tetap menunggu arahan Gubernur Jawa Barat. Sebab, PSBB yang akan dilaksanakan melibatkan daerah lain atau yang bertetangga dengan Kota Bandung.
“Kita mengkaji yang lokal Kota Bandung. Beliau (Gubernur Jabar, Ridwan Kamil) mengkaji Bandung Raya. Kita bagian dari Bandung Raya,” kata Oded.
Baca Juga: Masa Belajar di Rumah Siswa Kota Bandung Diperpanjang hingga 22 April
Di sisi lain, Oded mengaku selalu berkoordinasi dengan gubernur dan kepala daerah lain. Dengan Wali Kota Cimahi, Bupati Bandung dan juga Bupati Bandung Barat.
“Saya dengan kang Ajay (Wali Kota Cimahi) dan Kang Dadang (Bupati Bandung) sudah. Dengan bupati KBB memang belum. Tetap kang Ajay sudah berkoordinasi dengan bupati KBB,” akunya.
Baca Juga: 17 Ribu Pemudik dari Zona Merah Covid-19 Lolos Masuk Cianjur
Kota Bandung sendiri, tengah mempersiapkan jangkauan tes Covid-19. Sebab, BNPB meminta Kota Bandung untuk lebih banyak menjangkau orang untuk dites.
Untuk itu, Pemkot telah bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk menyiapkan alat tes. Dimana hasilnya seakurat swab test dan lebih cepat.
Baca Juga: VIRAL! Aksi Oknum Polantas Bripka RS Ludahi Pengendara Mobil
Disinggung soal bantuan kepada warga terdampak Covid-19, Oded mengatakan Pemkot Bandung juga terus menyiapkan jaring pengaman sosial.
“Akan kita upayakan segera dibagikan. Jangan sampai telat. karena warga memang membutuhkannya,” tegas Oded.
Baca Juga: MUI: Dana Zakat Bisa Difokuskan untuk Kebutuhan APD
Di luar itu, Oded sangat mengapresiasi kewilayahan yang telah bekerja mencegah penyebaran Covid-19. Bahkan di tingkat RW telah membuat RW siaga. Sehingga pada saatnya nanti akan selaras dengan PSBB.
“Potensi kekuatan masyarakat sudah dilakukan. Termasuk bantuan-batuan dari masyarakat yang slama ini berjalan. Potensi seperti ini diarahkan agar berkoordinasi dengan gugus tugas. Sehingga bisa bergerak bersama-sama,” ujarnya.
Baca Juga: Perhatian! Pemerintah Revisi Hari Libur dan Cuti Bersama 2020
Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyiapkan PSBB gelombang kedua untuk Bandung Raya pekan depan.
Ini menyusul penetapan PSBB di Bekasi, Depok, Bogor yang mulai berlaku Rabu (15/4) dini hari untuk menekan penyebaran virus corona (Covid-19). (Baca Juga: Ridwan Kamil Ajukan Status PSBB untuk Kota/Kab. Bandung, KBB, Cimahi, Sumedang)
“PSBB kedua adalah Bandung Raya. Kami tengah menyiapkan surat kajian data karena ada lompatan di Bandung, Cimahi, kabupaten Bandung,” ujar Ridwan Kamil, Minggu (12/4/2020).
(mur/apt/ysf/radarbandung.id)