News

PSBB Bandung Raya Dijaga 4.497 Personel Gabungan, Dirikan 97 Pos Check Point

Radar Bandung - 21/04/2020, 17:12 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
PSBB Bandung Raya Dijaga 4.497 Personel Gabungan, Dirikan 97 Pos Check Point
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial bersama anggota Forum komunikasi pimpinan Daerah (Forkompinda) menggelar simulasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Balaikota Bandung, Senin (20/4). FOTO: TAOFIK ACHMAD HIDAYAT/RADAR BANDUNG

PSBB Bandung Raya Dijaga 4.497 Personel Gabungan, Dirikan 97 Pos Check Point

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Saptono Erlangga menyebut, sebanyak 4.497 personel gabungan dari unsur TNI, Polri, Dinas Perhubungan dan Satpol PP dikerahkan selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di daerah Bandung Raya.

Ribuan personel itu akan disiapkan untuk mengisi sejumlah titik pemeriksaan yang tersebar di setiap kabupaten dan kota di wilayah Bandung Raya.

Baca Juga: Bukan Teguran, Polrestabes Bandung akan Tindak Pelanggar PSBB

Selain itu, pihak kepolisian juga bakal mengerahkan personel untuk melakukan patroli.

“Dan menyiapkan pos cek poin (titik pemeriksaan), keseluruhan ada 97 cek poin di lima kabupaten dan kota kawasan Bandung Raya,” kata Erlangga di Polda Jawa Barat, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Selasa (21/4/2020).

Baca Juga: Berikut Sebaran 19 Lokasi Check Point Selama PSBB Diberlakukan di Kota Bandung

Erlangga menjelaskan, para personel yang berada di titik pemeriksaan nantinya melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap arus keluar masuk Kota Bandung dan wilayah lainnya di Bandung Raya dengan menerapkan protokol kesehatan penanganan COVID-19.

Pemeriksaan itu, kata dia, meliputi pengecekan suhu tubuh, pemeriksaan penggunaan masker, kemudian pemeriksaan jumlah penumpang yang kapasitasnya harus dibatasi sesuai Peraturan Wali Kota atau Peraturan Gubernur.

Baca Juga: Penting! Ini Aturan Lalin dan Syarat Berkendara Selama PSBB Kota Bandung

“Jumlah personelnya tergantung, kami membagi ada pos yang batas kabupaten dan kota, kemudian pos dalam kota, dan pintu tol, ada lima pintu tol,” katanya.

Selain itu, menurutnya di setiap kota maupun kabupaten, jumlah titik pemeriksaannya berbeda-beda. Karena, kata dia, jumlah titik pemeriksaan bergantun kepada tingkat penerapan PSBB di setiap kabupaten dan kota.

“Jadi penerapan PSBB tidak sama satu dengan yang lainnya, kalau di Sumedang secara keseluruhan, Kota Bandung keseluruhan, namun Kabupaten Bandung parsial, Kabupaten Bandung Barat parsial,” katanya.

(antara/jpnn/rb)


Terkait Kota Bandung
Disnaker Kota Bandung Pastikan Program Padat Karya Bandung Tepat Sasaran
Kota Bandung
Disnaker Kota Bandung Pastikan Program Padat Karya Bandung Tepat Sasaran

  RADARBANDUNG.id – Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) kembali menggulirkan program padat karya yang menyasar masyarakat kurang mampu. Selain sebagai upaya mendorong pemulihan ekonomi, program ini juga sekaligus menjaga kebersihan lingkungan. Camat Astanaanyar, Amin Jarkasih, menjelaskan bahwa program padat karya menjadi solusi sementara di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi warga. “Sekarang ini […]

Pelantikan Pejabat Baru, Bandung Fokus Tangani Sampah, Kemacetan, hingga Pernikahan Dini
Kota Bandung
Pelantikan Pejabat Baru, Bandung Fokus Tangani Sampah, Kemacetan, hingga Pernikahan Dini

Pemerintah Kota Bandung resmi melantik sejumlah pejabat baru, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan memimpin langsung proses pelantikan tersebut dan menegaskan para pejabat yang dilantik hari ini akan langsung bekerja menangani berbagai isu strategis di Kota Bandung.

Slowpitch Dorong Kebugaran, Bandung Buka Peluang Investasi Olahraga
Kota Bandung
Slowpitch Dorong Kebugaran, Bandung Buka Peluang Investasi Olahraga

Pentingnya pendekatan inklusif dalam pengembangan olahraga masyarakat. Dengan menyatukan visi antara komunitas, pemerintah, dan sektor swasta, diharapkan fasilitas olahraga bisa menjadi ruang publik yang aktif, produktif, dan mampu memberikan dampak sosial dan ekonomi secara berkelanjutan.

Bandung Perkuat Pengelolaan Sampah Modern di Enam Titik Strategis
Kota Bandung
Bandung Perkuat Pengelolaan Sampah Modern di Enam Titik Strategis

Kawasan Situsaeur dan Holis telah lebih dulu menjalankan pengolahan melalui fasilitas Refuse Derived Fuel (RDF) hasil kerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Fasilitas ini mampu menangani hingga 65 ton sampah setiap harinya, mengubahnya menjadi bahan bakar alternatif untuk kebutuhan industri.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.