PSBB Bandung Raya Dijaga 4.497 Personel Gabungan, Dirikan 97 Pos Check Point
RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Saptono Erlangga menyebut, sebanyak 4.497 personel gabungan dari unsur TNI, Polri, Dinas Perhubungan dan Satpol PP dikerahkan selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di daerah Bandung Raya.
Ribuan personel itu akan disiapkan untuk mengisi sejumlah titik pemeriksaan yang tersebar di setiap kabupaten dan kota di wilayah Bandung Raya.
Baca Juga: Bukan Teguran, Polrestabes Bandung akan Tindak Pelanggar PSBB
Selain itu, pihak kepolisian juga bakal mengerahkan personel untuk melakukan patroli.
“Dan menyiapkan pos cek poin (titik pemeriksaan), keseluruhan ada 97 cek poin di lima kabupaten dan kota kawasan Bandung Raya,” kata Erlangga di Polda Jawa Barat, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Selasa (21/4/2020).
Baca Juga: Berikut Sebaran 19 Lokasi Check Point Selama PSBB Diberlakukan di Kota Bandung
Erlangga menjelaskan, para personel yang berada di titik pemeriksaan nantinya melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap arus keluar masuk Kota Bandung dan wilayah lainnya di Bandung Raya dengan menerapkan protokol kesehatan penanganan COVID-19.
Pemeriksaan itu, kata dia, meliputi pengecekan suhu tubuh, pemeriksaan penggunaan masker, kemudian pemeriksaan jumlah penumpang yang kapasitasnya harus dibatasi sesuai Peraturan Wali Kota atau Peraturan Gubernur.
Baca Juga: Penting! Ini Aturan Lalin dan Syarat Berkendara Selama PSBB Kota Bandung
“Jumlah personelnya tergantung, kami membagi ada pos yang batas kabupaten dan kota, kemudian pos dalam kota, dan pintu tol, ada lima pintu tol,” katanya.
Selain itu, menurutnya di setiap kota maupun kabupaten, jumlah titik pemeriksaannya berbeda-beda. Karena, kata dia, jumlah titik pemeriksaan bergantun kepada tingkat penerapan PSBB di setiap kabupaten dan kota.
“Jadi penerapan PSBB tidak sama satu dengan yang lainnya, kalau di Sumedang secara keseluruhan, Kota Bandung keseluruhan, namun Kabupaten Bandung parsial, Kabupaten Bandung Barat parsial,” katanya.
(antara/jpnn/rb)