News

Polemik “Razia” PSBB Bandung Raya

Radar Bandung - 22/04/2020, 17:37 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Polemik “Razia” PSBB Bandung Raya

Oleh Fajar Setyaning Dwi Putra 

Mahasiswa Program Doktor PKn UPI

WILAYAH Bandung Raya telah melakukan kebijakan Pembatasan Sosial Bersakala Besar (PSBB) tertanggal 22 April 2020.

Merujuk pada Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/259/2020 tentang PSBB meliputi wilayah Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Sumedang.

Hal ini tentunya upaya pemerintah dalam melakukan tindakan preventif pencegahan penyebaran virus Covid-19.

Oleh sebab itu, jajaran pemerintah Kota Bandung dalam Gugus Tugas Penanagan Covid-19 bersama TNI dan POLRImembatasi aktivitas kegiatan masyarakat selama masa PSBB seperti pelaksanaan pembelajaran e-learning dari rumah, aktivitas beribadah dari rumah, bekerja dan bekerja dari rumah.

Beberapa sektor strategis seperti medis, perbankan dan retail/logistik kebutuhan pokok masyarakat masih diperbolehkan melakukan aktivitas dengan catatan jam operasional nya dipangkas serta menggunakan SOP pencegahan Covid-19.

Sebagian masyarakat sudah mulai beradaptasi dan melakukan aktivitas sesuai anjuran dari pemerintah.

Namun beberapa kebijakan nampaknya perlu dievaluasi terkait pelarangan selama PSBB ini terutama yang menjadi perhatian publik adalah larangan berboncengan dengan roda dua.

Hal ini tak luput dari perhatian masyarakat dan netizen. Aparat kepolisian melakukan tindakan penilangan terhadap pengendara sepeda roda dua yang berboncengan selama PSBB.

Isu ini ramai diperbincangkan di media sosial ketika penilangan juga dilakukan terhadap pasangan suami-istri yang berboncengan menggunakan roda dua.

Banyak netizen yang mempersoalkan kebijakan ini terutama bagi pasangan suami-istri yang masih harus bekerja selama masa PSBB.

Kebijakan pelarangan berboncengan ini perlu dijelaskan lebih rinci agar tidak menjadi bola liar di masyarakat.

Selain itu pemerintah perlu gencar melakukan sosialisasi agar masyarakat dapat memahami apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama PSBB.

Pemerintah juga perlu mengevaluasi dan membuat formulasi kebijakan yang tepat agar menekan angka penyebaran virus Covid-19 dan juga menjamin kehidupan khususnya masyarakat dengan penghasilan rendah.

Di sisi lain, masyarakat harus disiplin dalam menjalankan PSBB dan menjalankan pola hidup sehat guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

(*)


Terkait Bandung Raya
STIE Ekuitas Bandung Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Gelombang II Tahun Ajaran 2025/2026
Bandung Raya
STIE Ekuitas Bandung Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Gelombang II Tahun Ajaran 2025/2026

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Ekuitas Bandung kembali membuka penerimaan mahasiswa baru untuk Gelombang II Tahun Ajaran 2025/2026. Pendaftaran resmi dimulai pada tanggal 5 Mei 2025 dan terbuka bagi lulusan SMA/SMK sederajat serta calon mahasiswa jenjang Magister. STIE Ekuitas merupakan perguruan tinggi yang berfokus pada pendidikan di bidang ekonomi, manajemen, keuangan, dan bisnis […]

Unjani Siapkan Kurikulum Berbasis AI, Cek Jalur Pendaftaran Barunya
Bandung Raya
Unjani Siapkan Kurikulum Berbasis AI, Cek Jalur Pendaftaran Barunya

Universitas Jenderal Ahmad Yani (Unjani) menyiapkan kurikulum berbasis AI dalam masa pendaftaran mahasiswa baru 2025-2026.

bank bjb Gelar Khitanan Massal, Wujud Kepedulian untuk Generasi Sehat dan Istimewa
Bandung Raya
bank bjb Gelar Khitanan Massal, Wujud Kepedulian untuk Generasi Sehat dan Istimewa

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Sebagai bentuk kepedulian sosial dan komitmen terhadap kesejahteraan masyarakat, bank bjb kembali menyelenggarakan khitanan massal di Kantor Pusat Menara bank bjb, pada Rabu 27 Mei 2025. Program yang merupakan bagian dari rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) bank bjb ke-64 ini menjadi bagian dari agenda tahunan Corporate Social Responsibility (CSR) bank bjb, yang tidak hanya fokus […]

Workshop: Strategi Go-Public & Holding Rumah Sakit di Jawa Barat
Bandung Raya
Workshop: Strategi Go-Public & Holding Rumah Sakit di Jawa Barat

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Bertempat di Menara bank bjb, Lantai 9, Bandung, telah diselenggarakan Workshop bertajuk “Strategi Go-Public & Holding Rumah Sakit di Jawa Barat” dengan tema “Menyatukan Rumah Sakit, Meningkatkan Kesehatan Negeri”. Acara ini dihadiri oleh Ketua Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) Bandung Raya, dr. Tammy J. Siarif, SH., M.Kes, President Director PT Jasamedika Saranatama, […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.